Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketum PPP Mengaku Sudah Ajak Prabowo Gabung Dukung Ganjar

Ketum PPP Mengaku Sudah Ajak Prabowo Gabung Dukung Ganjar

Ketum PPP Mengaku Sudah Ajak Prabowo Gabung Dukung Ganjar

Ajakan tersebut disampaikan ketika bertemu dengan Prabowo saat Upacara 17 Agustus 2023.

Ketum PPP Mengaku Sudah Ajak Prabowo Gabung Dukung Ganjar

Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengaku mengajak Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk bergabung dengan koalisi pendukung Ganjar Pranowo. Ajakan itu disampaikan oleh Mardiono ketika bertemu Prabowo saat upacara peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus 2023.

"Begitu juga yang ada di sana misalnya Pak Prabowo kemarin, ayo gabung. Pastilah gitu. Saling mengajak itu sudah pasti. Namanya juga lagi usaha namanya juga lagi berjuang," ujar Mardiono di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (23/8).

Ketum PPP Mengaku Sudah Ajak Prabowo Gabung Dukung Ganjar

Mardiono mengatakan, komunikasi politik itu harus terus terjalin. Dengan Prabowo pun ada obrolan politik ketika bertemu saat upacara.


"Komunikasi politik itu selalu dilakukan. Ke semua pihak namanya politik setiap ketemu obrolannya pasti obrolan politik itu pasti. Kayak kemarin waktu upacara saya dengan Pak Prabowo," katanya.

"Jadi kalau politisi ngomong politik itu di setiap saat kita ketemu pasti ada singgungan singgungan soal politik," sambungnya.

Ketum PPP Mengaku Sudah Ajak Prabowo Gabung Dukung Ganjar

Mardiono mengaku sudah sejak lama mengenal Prabowo Subianto. Bahkan sebelum Prabowo menjadi jenderal.


"Saya kenal Pak Prabowo sudah lama jadi tidak kenal baru ketika kemudian saya menjadi plt ketua umum, tidak. Beliau bintang satu saya kenal ya. Sebelum bintang saya sudah kenal," katanya.

Hubungan Baik dengan PDIP

Hubungan Baik dengan PDIP

Mardiono mengungkap hubungan PPP dengan PDIP di koalisi pendukung Ganjar Pranowo. Mardiono membantah ada hubungan tidak setara antara PPP dengan PDIP.

Mardiono mengaku, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bukan orang yang menguasai penuh koalisi dan tidak memaksakan kehendak.


"Ibu Megawati Soekarnoputri, ketua umum PDIP, saya pikir beliau adalah seorang negarawan yang saya contohkan tadi, tidak memaksakan kehendak," katanya.

Megawati pun bukan sosok yang keras dan mendominasi koalisi. Tidak seperti yang kebanyakan orang kira.

"Ibu Megawati sangatlah negarawan, sangatlah lentur. Tidak sebagaimana orang mengatakan 'oh ibu megawati itu keras', tidak, tidak," ujar Mardiono.

Hubungan PPP dan PDIP sangat harmonis. Karena kerjasama ini terbangun berdasarkan ketulusan. Tidak ada yang mengedepankan egonya.

"Jadi ketulusan itu yang lahir dalam rangka untuk melahirkan kepemimpinan itu, Jadi kita tidak ada mengedepankan egois bahwa 'wah ini harus orangnya ini, harus orangnya ini, atau harus itu," ujar Mardiono.

Hubungan PPP dan PDIP sangat harmonis. Karena kerjasama ini terbangun berdasarkan ketulusan. Tidak ada yang mengedepankan egonya.
Kata dia, kalau hubungan PPP dan PDIP tidak setara, tentunya akan terus berantem. Lantaran, secara letak kantor saja sangat dekat. 

Kata dia, kalau hubungan PPP dan PDIP tidak setara, tentunya akan terus berantem. Lantaran, secara letak kantor saja sangat dekat. 

"PDIP dan PPP itu kan tetanggaan, sejak lahir dulu itu tetanggaan. Kantor PPP di sebelah kanan, kantor PDIP disamping kiri. Kalau enggak equal ya pasti berantem setiap hari," kata Mardiono.

Zulhas Ungkap Alasan PAN Dukung Prabowo, Yakin Menang Pilpres 2024
Zulhas Ungkap Alasan PAN Dukung Prabowo, Yakin Menang Pilpres 2024

PAN dan Partai Golkar gabung koalisi Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
PAN Yakin PKB Tak akan Berpaling dari Prabowo, Ini Alasannya
PAN Yakin PKB Tak akan Berpaling dari Prabowo, Ini Alasannya

Bahkan PAN merasa tidak perlu mengubah piagam antara PKB dan Gerindra.

Baca Selengkapnya
Didukung Budiman Sudjatmiko jadi Capres, Prabowo: Semangat Baru untuk Saya
Didukung Budiman Sudjatmiko jadi Capres, Prabowo: Semangat Baru untuk Saya

Prabowo menganggap dukungan Budiman sebagai semangat baru untuk mengabdi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo soal Cawapres: Kami Cari yang Bisa Diterima Golkar, PAN, PKB, dan Gerindra
Prabowo soal Cawapres: Kami Cari yang Bisa Diterima Golkar, PAN, PKB, dan Gerindra

Prabowo mengaku bergegas menyiapkan calon wakil presiden bersama partai koalisi.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Golkar Akhirnya Dukung Prabowo, Bukan Ganjar Pranowo
Terungkap Alasan Golkar Akhirnya Dukung Prabowo, Bukan Ganjar Pranowo

Golkar mendukung Prabowo usai Airlangga menemui para ketua DPD seluruh Indonesia di Bali.

Baca Selengkapnya
PKB soal Nasib Cak Imin jadi Cawapres Prabowo: Kami Yakin Gerindra Tidak akan Berkhianat
PKB soal Nasib Cak Imin jadi Cawapres Prabowo: Kami Yakin Gerindra Tidak akan Berkhianat

PKB yakin Gerindra memegang teguh piagam kerja sama koalisi.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Putusan MK Resmi Dicabut Buat Prabowo Ngamuk karena Gibran Gagal Jadi Cawapres
CEK FAKTA: Hoaks Putusan MK Resmi Dicabut Buat Prabowo Ngamuk karena Gibran Gagal Jadi Cawapres

Prabowo diklaim Prabowo marah besar karena Gibran gagal jadi cawapres akibat Putusan MK dicabut

Baca Selengkapnya
Potret Prabowo Asyik Main Air dengan Anak-Anak di Gunungkidul
Potret Prabowo Asyik Main Air dengan Anak-Anak di Gunungkidul

Prabowo bermain air saat meresmikan bantuan sumur bor

Baca Selengkapnya
Momen Prabowo Rayu Cak Imin Agar Tak Pergi
Momen Prabowo Rayu Cak Imin Agar Tak Pergi

Hampir setahun berkoalisi, Prabowo mengaku nyaman berada di tengah-tengah PKB.

Baca Selengkapnya