Ketua KPK: Spindik tersangka Olly Dondokambey tinggal diteken

Merdeka.com - Ketua KPK Abraham Samad memberi sinyal Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey itu bakal jadi tersangka. Abraham mengungkapkan penyidik tengah menyusun perkara keterlibatan Olly dalam kasus korupsi Hambalang.

"Dalam putusan kemarin Teuku Bagus Majelis Hakim di situ menyebut tentang keterlibatan Olly Dondokambey. Oleh karena itu fasenya sekarang tinggal penyidik merampungkan, menyimpulkan dan kemudian disampaikan ke pimpinan," ujar Abraham usai buka puasa bersama di KPK, Jumat (11/7).

Abraham mengatakan pimpinan hanya tinggal menunggu berkas perkara penyidikan Olly selesai. Jika telah selesai, maka pimpinan tinggal menandatangani surat perintah penyidikan Olly sebagai tersangka.

"Itu sebenarnya sudah barang jadi. Tinggal penyidiknya mengonfirmasi ulang dan membuat sprindik," ujarnya.

Abraham membantah tidak segeranya Olly ditetapkan tersangka karena berkaitan dengan politik. "Nanti pada akhirnya pimpinan kalau sudah diserahkan sprindik, tentu akan ditangani. Jadi tidak usah disangkutpautkan politik," ujarnya.

"Percayalah KPK tidak akan mungkin punya keraguan sedikitpun walaupun dikatakan ini dari partai pemenang, menurut versinya anda (wartawan). Tapi menurut kita sampai saat ini belum ada yang tepilih jadi kita enteng-enteng saja. KPK tidak perlu masuk di wilayah itu," ujarnya lagi.

Abraham memastikan lagi, mantan pimpinan Banggar itu akan segera jadi tersangka. "Oleh karena itu Mengenai Olly tidak usah khawatir kita tunggu dari satgas Hambalang untuk merampungkan segera mungkin berkas mengenai Olly Dondokambey," pungkasnya.

Dalam putusan itu, Hakim menyebut Olly sebagai Anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat, terbukti menerima suap Rp 2,5 miliar. Teuku Bagus menyuap Olly agar perusahaannya mulus mendapat proyek Hambalang.