Keributan Anggota TNI dengan Warga di Jalan Kota Semarang Berakhir Damai
Merdeka.com - Seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) terlibat adu mulut dengan pengendara di Jalan MH Thamrin, Kota Semarang yang viral di medsos, Jumat (3/3) lalu. Dalam aksi itu, anggota TNI berinisial ES juga sempat mengeluarkan senjata tajam. Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto menyatakan anggota sudah diperiksa, dan kejadian tersebut dipicu kesalahpahaman.
"Anggota ES sudah diperiksa, koordinasi instansi terkait untuk dapat barang bukti lainnya, hasil keterangan bahwa kendaraan Toyota Sienta tersebut terus menghalanginya saat berada di sepanjang Jalan Gajahmada Kota Semarang, sampai dengan belok ke kiri menuju Jalan MH Thamrin," kata Bambang Hermanto, Senin (6/3).
Dia menjelaskan, merasa jalannya terganggu dan menurutnya pengendara mobil Toyota Sienta kurang memperhatikan keselamatan pengendara lain di jalan raya, akhirnya ES berniat untuk menghentikan dan memberikan peringatan kepada pengendara tersebut.
"ES dan NH terjadi cekcok mulut karena keduanya sama-sama merasa benar, hingga akhirnya membuat oknum anggota ES terprovokasi dan terpancing emosinya, kemudian kembali ke mobilnya untuk mengambil sangkur yang merupakan kelengkapan baju dinasnya (PDL)," jelasnya.
Pada saat terjadi cekcok tersebut, rupanya ada pengendara mobil di belakang mobil NH yang mengambil video dan selanjutnya di-upload di media sosial hingga viral. Di lain pihak, satuan Kodim 0733/KS juga akan mendatangi dan mempertemukan NH dengan ES untuk dilakukan upaya mediasi.
"Kedua belah pihak telah selesai dimediasi, membicarakan secara kekeluargaan dan saling memaafkan serta melakukan kesepakatan untuk tidak melanjutkan ke ranah hukum," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian mengabulkan permintaannya dan penahanan tersangka Anandira
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaKorban sempat berkomunikasi dan mengaku dari POM TNI AD
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaMelalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.
Baca SelengkapnyaRW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca Selengkapnya