Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala BNPB Sebut Karhutla Sulit Diatasi, Ini Penyebabnya

Kepala BNPB Sebut Karhutla Sulit Diatasi, Ini Penyebabnya Jokowi Lantik Letnan Jenderal Doni Jadi Kepala BNPB. ©2019 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah sulit diatasi. Penyebabnya karena lahan terbakar berjenis gambut.

Doni menjelaskan, pemerintah telah mengupayakan berbagai cara untuk memadamkan titik api yang muncul di enam provinsi yaitu Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan, Kalimantan Selatan.

Pemerintah memadamkan dengan menggunakan bom air dan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Namun api berkobar di sejumlah daerah tidak serta merta padam.

"Kenapa, karena yang terbakar sebagian besar adalah lahan gambut," kata Doni di Gedung Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur Senin, (23/9).

Doni membeberkan sebanyak 328 ribu hektar lahan yang terbakar sekitar 89 persen adalah lahan gambut. Dijelaskan, yang terbesar ialah wilayah Riau sekitar 40.500 hektar kemudian Kalimantan Tengah 24 ribu hektar. Dilanjut Kalimantan Barat, Jambi, Sumsel dan Kalsel.

"Data yang diterima BPBD dari KLHK melalui satelit terhitung dari 31 Agustus yang lalu gambut kebakar mendekati angka 90 ribu hektar," ujar dia.

Hingga 1 September 2019 sampai sekarang masih terdapat sejumlah wilayah yang terbakar. Doni pun mengutip pernyataan Kepala Badan Restorasi Gambut, Nazir Fuad.

"Gambut ini adalah fosil batu bara muda yang sebagian besar fosil ini terdiri dari kayu-kayu yang sudah berusia ribuan tahun, beliau juga mengatakan bahwa pada masa perang dunia kedua Hitler pernah menggunakan bahan bakar untuk industri militer Jerman berasal dari gambut," papar dia.

Doni menerangkan, pihaknya menarik kesimpulan bahwa gambut adalah bahan bakar yang mudah terbakar. Kondisi itupun semakin parah apabila lahan gambut mengalami kekeringan.

"Pembakaran di lahan gambut tingkat risiko lebih besar dibanding di lahan mineral," tandasnya.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam

BNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya

Sebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Korban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya
Korban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya
Ini Bukti Bumi Indonesia Berisi 'Harta Karun', Bukit Dikeruk Isinya Batubara Semua
Ini Bukti Bumi Indonesia Berisi 'Harta Karun', Bukit Dikeruk Isinya Batubara Semua

Berikut bukti bahwa Nusantara berisikan 'harta karun' menakjubkan.

Baca Selengkapnya
Pantai Unik di Trenggalek Ini Indah Banget, Ada Muara Sungai & Lembah yang Dikelilingi Kerbau
Pantai Unik di Trenggalek Ini Indah Banget, Ada Muara Sungai & Lembah yang Dikelilingi Kerbau

Selain dikelilingi lembah perbukitan dan muara sungai, pantai tersebut turut menjadi habitat bagi banyak kerbau.

Baca Selengkapnya
Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei
Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

BNPB bisa masuk wilayah dan mengerahkan segala sumber daya pusat ke daerah ketika daerah sudah menetapkan status tanggap darurat.

Baca Selengkapnya
Kerelaan Hati Masyarakat Lepaskan Tanahnya untuk Konsolidasi Tanah Sebagai Solusi Konflik
Kerelaan Hati Masyarakat Lepaskan Tanahnya untuk Konsolidasi Tanah Sebagai Solusi Konflik

Menteri ATR/Kepala BPN memberikan pujian kepada masyarakat yang rela memberikan sebagian tanahnya demi pembangunan.

Baca Selengkapnya