Kemensos Gandeng BNN Perkuat Rehabilitasi Pengguna Narkoba
Merdeka.com - Kementerian Sosial menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memperkuat rehabilitasi pengguna narkotika sebagai upaya bersama memerangi penyalahgunaan narkoba.
"Saya sudah minta Direktorat Rehsos (Rehabilitasi Sosial) untuk memperkuat MoU dengan BNN bukan hanya dalam rehabilitasi tapi juga pemberdayaan," kata Menteri Sosial Juliari P Batubara di Pusat Rehabilitasi Narkoba BNN di Lido, Jumat (3/7) seperti dilansir Antara.
Dia mengatakan, setelah direhabilitasi, korban penyalahgunaan narkoba kembali ke masyarakat dan perlu diberdayakan agar mereka tidak kembali terjerumus ke narkotika.
"Pemberdayaan saudara-saudara kita yang kembali ke masyarakat, Kemensos juga berkepentingan supaya mereka tidak terjerumus lagi dalam narkoba," katanya.
Mensos mengatakan, Kementerian Sosial memiliki lima balai rehabilitasi sosial napza (narkotika psikotropika dan zat adiktif) di yang fungsinya sama seperti di Pusat Rehabilitasi Narkoba milik BNN.
Selain itu, Kemensos juga mengeluarkan miliki 170 Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) di sejumlah daerah.
"Kami akan belajar banyak dari BNN dalam melakukan kualitas SDM," tambah Mensos.
Sebelumnya Mensos meninjau Pusat Rehabilitasi Narkoba BNN di Lido dan melihat berbagai sarana serta prasarana yang tersedia.
Didampingi Kepala BNN Heru Winarto, Mensos berkeliling fasilitas yang ada di lahan seluas 11 hektare tersebut.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Airlangga membantah jika Menteri Sosial Tri Rismaharini tidak dilibatkan dalam perencanaan bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba
Baca Selengkapnya“Di mana 14.447 tersangka sedang menjalani proses penyidikan, dan ada 3.260 tersangka lainnya sedang menjalani proses rehabilitasi,”
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaAkibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaDengan suara knalpot bising menyulut emosi masyarakat sekitar, termasuk prajurit TNI.
Baca Selengkapnya