Kemenlu tak khawatir terjadi sesuatu pada ABK sandera Abu Sayyaf
Merdeka.com - Muhammad Sofyan (27) dan Ismail Tiro (30), dua anak buah kapal (ABK) TB Charles korban penculikan kelompok Abu Sayyaf sudah diamankan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manila, Filipina. Kementerian Luar Negergi (Kemenlu) optimis lima sandera lainnya dalam keadaan baik meski tenggat waktu permintaan tebusan sudah lewat.
Kepala Sub Direktur Pengawasan Kekonseleran Direktorat Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kemenlu, Krishna Djelani menuturkan, keyakinan itu lantaran para penyandera hanya membutuhkan uang tebusan. Sehingga pihaknya berpikir para korban tidak akan mengalami hal buruk.
"Pada intinya kelompok penyandera ini hanya minta uang tebusan. Jadi logikanya, kalau terjadi sesuatu pada para sandera ini maka mereka tidak akan dapat apa-apa." kata Krishna usai pertemuan dengan tiga keluarga korban penyanderaan Abu Sayyaf asal Sulawesi Selatan di Makassar, Jumat (19/8).
Meski begitu, kata Krishna, Kemenlu belum bisa memastikan tentang cara kedua sandera bebas. Sebab, informasi didapat sejauh ini masih simpang siur.
Kemenlu masih menunggu informasi pasti bagaimana keduanya bisa meloloskan diri dari dekapan Abu Sayyaf.
"Mengenai dua orang yang bebas ini, masih mau didalami karena beritanya masih simpang siur. Ada yang bilang meloloskan diri, ada juga yang bilang dibebaskan. Tentunya yang bisa beri penjelasan langsung adalah yang bersangkutan sendiri," terangnya.
Kedua WNI korban sandera Abu Sayyaf ini tengah proses pemeriksaan fisik dan mentalnya. "Pada intinya kelompok penyandera ini hanya minta uang tebusan. Jadi logikanya, kalau terjadi sesuatu pada para sandera ini maka mereka tidak akan dapat apa-apa." ujarnya.
Seperti diketahui, terdapat tujuh ABK TB Charles menjadi korban penyanderaan kelompok Abu Sayyaf. Para sandera dibagi dua kelompok. Kelompok pertama menyandera empat ABK dan meminta tebusan 20 juta ringgit. Sedangkan kelompok kedua, mendekap tiga sandera. Mereka meminta uang tebusan 150 juta peso.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaRasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaSalah satu rekam jejak K.H Abbas terlihat saat melawan penjajah dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaPemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca Selengkapnya