Kementerian Pertahanan (Kemenhan) bakal membantu mengevakuasi warga Palestina ke rumah sakit-rumah sakit TNI di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Menhan Prabowo Subianto saat menerima 22 kadet mahasiswa Palestina yang bakal menempuh pendidikan di Universitas Pertahanan (Unhan).
"Saya sudah sampaikan bahwa seluruh rumah sakit TNI kita buka untuk korban-korban dari sana dan kita sedang bicara teknisnya bagaimana mengevakuasi korban-korban itu ke sini,"
kata Prabowo di Gedung Kemenhan RI, Jakarta Pusat, Rabu (8/11).
merdeka.com
Prabowo menambahkan, pihaknya tengah berdiskusi terkait teknis evakuasi tersebut.
"Ya sejauh ini saya sudah bicara dengan Duta Besar Mesir, Duta Besar Palestina, saya juga sudah koordinasi dengan Dubes AS. Tapi saat ini positif semua karena melihat keinginan Indonesia untuk membantu mengatasi kesulitan kemanusiaan di situ," tambahnya.
Indonesia sendiri juga berencana mengirimkan satu kapal bantu rumah sakit (KBRS) ke Palestina.
"Presiden sudah kasih instruksi, kita menawarkan kapal rumah sakit dan sedang dikoordinasikan dengan pihak-pihak di sana dan begitu dapat lampu hijau kapal rumah sakit sudah dikirim," ujar Prabowo.
"Bantuan kemanusiaan terus kita kerahkan. Kemudian Dubes Palestina sudah menyampaikan tiap hari ada yang datang ke kedutaan menyampaikan bantuan dari seluruh rakyat Indonesia dan mungkin sampai hari sudah terkumpul Rp75 miliar," sambungnya.
Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi berita untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenhan Bakal Kirim Kapal Rumah Sakit ke Palestina
Artikel ini ditulis oleh
Editor Henni Rachma Sari
Reporter
Prabowo menambahkan, pihaknya tengah berdiskusi terkait teknis evakuasi tersebut.
Follow
Rekomendasi
