Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemendikbud Ristek Ungkap Penyebab Banyaknya Pengangguran Terdidik di Indonesia

Kemendikbud Ristek Ungkap Penyebab Banyaknya Pengangguran Terdidik di Indonesia

Kemendikbud Ristek Ungkap Penyebab Banyaknya Pengangguran Terdidik di Indonesia

7,99 Juta angkatan kerja tercatat tidak memiliki pekerjaan.

Sitti Utami Haryanti, M.Hum, perwakilan dari Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI mengungkapkan penyebab rendahnya penyerapan tenaga kerja terdidik di Indonesia.

Kemendikbud Ristek Ungkap Penyebab Banyaknya Pengangguran Terdidik di Indonesia

"Salah satu penyebab masih rendahnya penyerapan tenaga kerja terdidik adalah belum adanya link and match atau keselarasan antara sektor pendidikan vokasi dengan dunia industri,"

ungkap Sitti Utami.

Padahal, lanjut dia, lulusan vokasi diharapkan memiliki keterampilan dan kesiapan untuk terjun langsung ke dunia kerja sesuai dengan kebutuhan industri. Untuk mendorong tercapainya keselarasan itu, perlu ada kolaborasi dari berbagai pihak.

Kemendikbud Ristek Ungkap Penyebab Banyaknya Pengangguran Terdidik di Indonesia

"Kami dari Kemendikbud Ristek akan mendorong kolaborasi dalam membangun ekosistem pendidikan dan kebudayaan berbasis lingkungan sosial melalui pendekatan STEAM (science, technology, engineering, art, and mathematics) agar memiliki dampak yang luas serta berkelanjutan,"

jelas Sitti Utami.

Kemendikbud Ristek Ungkap Penyebab Banyaknya Pengangguran Terdidik di Indonesia

Berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional 2023 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), total angkatan kerja di Indonesia tercatat sebanyak 146,62 juta orang.

Dari angka tersebut, sebanyak 7,99 juta tercatat tidak memiliki pekerjaan. Dari jumlah tersebut, tingkat pengangguran terbuka dengan latar belakang pendidikan sekolah menengah atau sederajat mencapai 8,41 persen atau tertinggi dibandingkan dengan angka pengangguran terdidik dari jenjang pendidikan lainnya.

Kemendikbud Ristek Ungkap Penyebab Banyaknya Pengangguran Terdidik di Indonesia

Sementara itu, Dian Andyasuri, Direktur Delta Dunia Group dan Komisaris BIRU menuturkan kehadiran pihaknya diharapkan dapat mendorong pendidikan berkelanjutan dengan konsep ‘link and match’ untuk menghubungkan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dengan dunia pendidikan, sekaligus mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, serta lapangan kerja dan pekerjaan yang layak bagi semua.

"Solusi dan ekosistem yang kami hadirkan melalui Program BISA Ruang Vokasi (BRV) adalah yang pertama di Indonesia untuk mengakselerasi peningkatan SDM vokasi berkelas dunia. Program ini bekerja sama dengan industri dan diperkuat dengan pemanfaatan aplikasi digital dan teknologi Virtual Reality (VR) yang dapat diakses oleh para siswa se-Indonesia,"

jelas dia.

Begini Jurus Prabowo-Gibran Tekan Pengangguran di Kalangan Milenial
Begini Jurus Prabowo-Gibran Tekan Pengangguran di Kalangan Milenial

Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2023 jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta

Baca Selengkapnya
Jumlah Tingkat Pengangguran Terbuka di OKU Timur Menurun
Jumlah Tingkat Pengangguran Terbuka di OKU Timur Menurun

Jumlah penurunan tingkat pengangguran itu berdasarkan rilis dari Badan Pusat Statistik.

Baca Selengkapnya
Jadi Penyebab Kematian Kedua di Indonesia, Biaya Pengobatan Kanker Serviks Capai Rp4,5 Triliun per Tahun
Jadi Penyebab Kematian Kedua di Indonesia, Biaya Pengobatan Kanker Serviks Capai Rp4,5 Triliun per Tahun

Berdasarkan data Globocan 2021, terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melihat Isi Kerja Sama Indonesia dan Papua Nugini
Melihat Isi Kerja Sama Indonesia dan Papua Nugini

Indonesia dan PNG telah sepakat menyusun peta jalan kerja sama pembangunan untuk 5 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya
Penelitian: Indonesia Paling Antusias Terapkan AI dalam Bekerja
Penelitian: Indonesia Paling Antusias Terapkan AI dalam Bekerja

Kecerdasan buatan (AI) akan memberikan pengaruh besar ke dunia kerja.

Baca Selengkapnya
Bule-Bule Kaget Dengar UMR di Indonesia, Ternyata Segini Rata-Rata Gaji Mereka di Luar Negeri
Bule-Bule Kaget Dengar UMR di Indonesia, Ternyata Segini Rata-Rata Gaji Mereka di Luar Negeri

Bule-bule kaget mendengar gaji pekerja di Indonesua. Ternyata gaji para bule di luar negeri ini fantastis.

Baca Selengkapnya
Bahaya Jika Perangkat Desa Tidak Netral di Pemilu 2024
Bahaya Jika Perangkat Desa Tidak Netral di Pemilu 2024

Pendiri lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia atau KedaiKOPI Hendri Satrio (Hensat) menegaskan, perangkat desa harus netral.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Lahan di Jateng, Eks Dirut dan Mantan Manajer Anak Usaha Pelindo Ditahan
Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Lahan di Jateng, Eks Dirut dan Mantan Manajer Anak Usaha Pelindo Ditahan

Tersangka lainnya, yang seorang mitra perusahaan, juga sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Baca Selengkapnya
Harta Gabungan Orang Terkaya di Indonesia Pecah Rekor, Naik 40 Persen di 2023
Harta Gabungan Orang Terkaya di Indonesia Pecah Rekor, Naik 40 Persen di 2023

Kekayaan Prajogo Pangestu naik sekitar Rp162 juta per detik.

Baca Selengkapnya