'Kemenakertrans harus dirombak, banyak penyakit di situ'
Merdeka.com - Ketua Tim Lobi kasus TKI Satinah, Maftuh Basyuni mengatakan banyak yang perlu dirombak terkait pengiriman TKI keluar negeri. Salah satunya Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang disinyalir banyak 'penyakit'.
"Yang mengirim (PJTKI) itu juga harus dirombak. Jangan hanya untung saja sudah begitu lepas tangan. Depnaker (Kemenakertrans) juga harus dirombak, banyak penyakit-penyakit yang ada di situ, macam-macam," ujar Maftuh di kantor Kemenko Polhukam, Selasa (17/4).
Menurut Maftuh, dari pihak Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tidak ada kontribusinya sama sekali dalam penanganan TKI di luar negeri. Maftuh pun sewot tiba-tiba ada pernyataan dari Menteri Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang bilang tim lobi tidak maksimal bekerja.
"Kalau dengan pemberitaan semacam itu yang disampaikan oleh menteri tenaga kerja, tentu saya sebagai manusia biasa merasa sangat terhina. Karena kita sudah bekerja, sebaik-baiknya. 5 Hari harus sudah selesai, sampai 12 hari kita meyakinkan," tegas Maftuh.
Untuk itu, Maftuh menyarankan agar ke depannya Kemenakertrans turut berkontribusi dalam penanganan TKI yang bermasalah. "Saya minta saudara Menakertrans nanti yang menyelesaikan, itu dari saya. Sekali lagi saya orang partikelir yang diminta untuk menjadi utusan," ujarnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampai saat ini, Kemnaker belum menerima keluhan mengenai pengusaha yang menolak membayar THR bagi karyawannya.
Baca SelengkapnyaKAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaKarena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dituding akan menjadi calo terminal ketika usai menjabat menjadi lurah, kades Hoho Alkaf menanggapi dengan santai bahwa dirinya akan nyangkul.
Baca SelengkapnyaKedua jenis pekerjaan itu berhak mendapat THR Idulfitri 2024 sebagaimana tertuang dalam SE Menaker Nomor M/2/HK.04/III/2024
Baca SelengkapnyaSaat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.
Baca SelengkapnyaMenahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca Selengkapnya