Kemenag: Visa calon jemaah haji yang belum terbit tinggal 192
Merdeka.com - Kementerian Agama terus berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Arab Saudi dalam menyelesaikan visa jemaah haji Indonesia. Hingga Kamis (27/8) pukul 21.00 WIB, jumlah visa yang sedang dalam proses tinggal 192 orang.
"Jadi dari seluruh paspor jemaah haji reguler yang berjumlah 155.200 itu, saat ini tinggal 192 visa saja yang sedang dalam proses," kata Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Kemenag, Sofwan melalui siaran pers.
Hal ini merupakan progres yang signifikan mengingat pada hari sebelumnya tercatat sebanyak 1.111 visa belum terbit.
Menurut Sofwan, sisa paspor yang terhambat ini karena berbagai faktor seperti adanya perbaikan data, terlipat dan kotor sampai tidak terbaca oleh mesin e-reader dari sistem e-hajj. "Namun demikian, kita akan terus berkomunikasi dengan Dubes Saudi Arabia untuk mencari solusi" ungkap dia.
Adapun provinsi yang sudah seratus persen visa terbit ada sepuluh, yaitu Jambi, Bengkulu, Bali, NTT, Kalsel, Papua, Kaltim, Sulteng Maluku Utara dan Sulbar.
"Kami berharap seluruh visa jemaah haji reguler ini bisa selesai dalam waktu tiga sampai lima hari ke depan, sehingga seluruh jemaah dapat diberangkatkan dengan rasa nyaman," imbuh Sofwan.
Jemaah haji yang terpisah dari kloter akibat tertunda visa, akan diberangkatkan bergabung dengan kloter berikutnya. Mereka akan digabung dengan kloter asalnya saat tiba di kota Mekah.
Sofwan menambahkan, untuk visa haji khusus saat ini sudah berhasil diselesaikan sebanyak 3.662 dari kuota sebanyak 13.200. "Kita masih punya waktu untuk menyelesaikan semua paspor jemaah haji khusus dan kami optimis mampu menyelesaikan tepat waktu," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampai tanggal 24 April 2024, tercatat sudah ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang terbit.
Baca SelengkapnyaJelang pelaksanaan haji, Pemerintah Arab Saudi sudah terbitkan 171.000 visa jemaah haji.
Baca SelengkapnyaKementerian agama mencatat 92 persen visa jemaah hai reguler sudah diterbitkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia juga mendapat tambahan kuota sebanyak 20.000 jemaah haji di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPetugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaJemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca SelengkapnyaIndonesia diwacanakan bakal mendapat kuota tambahan sebesar 20.000.
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi menegaskan hanya visa resmi dari kerajaan Arab Saudi yang bisa digunakan untuk berhaji.
Baca SelengkapnyaAngka kematian tersebut menjadi tertinggi selama penyelenggaraan ibadah haji.
Baca Selengkapnya