Kemaluan ABG pria diraba-raba tukang pangkas saat cukur rambut

Merdeka.com - Seorang tukang pangkas harus berurusan di Pasar III, Medan, digelandang ke kantor polisi, Sabtu (25/7). Dia dilaporkan telah mencabuli seorang pengguna jasanya.

Informasi dihimpun, tukang pangkas berinisial WS itu dilaporkan keluarga RW (14). Laporan itu berawal saat remaja laki-laki yang tinggal di Jalan Jermal itu datang untuk pangkas. Dia ingin rambutnya rapi saat masuk sekolah, Senin (27/7).

Dugaan pencabulan terjadi setelah rambut RW selesai dipangkas. "Setelah itu kan dikusuk (dipijat) sama tukang pangkas, tapi belakangan tangannya masuk ke celana korban dan meraba-raba kemaluannya," kata sumber di Polresta Medan.

Karena mendapat perlakuan tak senonoh, RW meronta dan mempertanyakan perbuatan WS. Dia kemudian pulang dan mengadu kepada ayahnya yang merupakan petugas kepolisian.

"Ayahnya kemudian datang ke lokasi dan membawa pelaku ke sini (Polresta Medan) lalu membuat pengaduan di SPKT,” ujarnya.

Saat ditanyai wartawan, keluarga RW menolak memberikan informasi. "Jangan ada yang cerita ya," perintah ayahnya kepada keluarga yang lain.

WS juga menolak berkomentar. "Sudahlah, sudahlah," katanya singkat sambil tertunduk.

Seusai mengadu di SPKT Polresta Medan, korban dan pelaku lalu kemudian diarahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Medan. Mereka menjalani pemeriksaan di sana.