Keluarga Korban Minta Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Dihukum Mati
Merdeka.com - Seorang pengusaha asal Palembang, Mulyadi (47), menjadi satu dari 12 korban pembunuhan dukun pengganda uang Slamet Tohari alias Mbah Slamet. Keluarga sudah menuju Banjarnegara, Jawa Tengah untuk proses identifikasi jenazah.
Kuasa hukum keluarga korban, Rizky Wahyu Pratama mengatakan, keluarga terkejut mendapat informasi kematian Mulyadi. Mereka berharap pelaku dapat dihukum mati.
"Keluarga sangat terpukul dengan kabar itu, keluarga sudah berangkat ke Banjarnegara dan jenazah bisa dimakamkan," ungkap Rizky, Kamis (6/4).
Selain ditimpa musibah, keluarga juga dihantam isu tak sedap terkait rumah tangga Mulyadi. Beredar kabar Mulyadi menelantarkan anak istrinya dan memilih hidup dengan orang lain.
Tuduhan itu muncul setelah ditemukan secarik kertas di bekas kediaman Mulyadi tentang formulir konseling yang dibuat istri Mulyadi, DK, di Polda Sumsel pada Juni 2022 lalu tentang dugaan penelantaran. Alasan yang tercantum di surat tersebut, Mulyadi tidak bisa dihubungi sejak November 2021.
"Tidak ada penelantaran oleh almarhum, tidak benar itu," ujarnya.
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya surat tersebut sebagai hak yang diberikan penyidik untuk mengajukan konseling terhadap kasus yang dihadapinya. Namun, Tri tidak mengetahui nasib laporan tersebut sekarang.
"Suratnya sudah lama, nanti kami cari periksa lagi apakah sudah naik ke laporan polisi atau belum," kata dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaParah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.
Baca SelengkapnyaMuhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKorban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca Selengkapnya