Keluarga Kenang Sosok Wakil Jaksa Agung Arminsyah: Selalu Ajarkan Ikhtiar & Tawakal
Merdeka.com - Wakil Jaksa Agung RI, Arminsyah, meninggal dunia setelah mobil yang dia kenderai terlibat kecelakaan di Tol Jagorawi pada Sabtu (5/4) sore kemarin. Jenazahnya dimakamkan di TPU Pendongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat, pagi tadi.
Mewakili keluarga, Andreansyah, putra almarhum mengatakan banyak hal yang selalu dia kenang dari sang ayah. Yakni selalu mengajarkan ikhtiar dan tawakal dalam menjalani hidup.
"Ayah saya selalu mengatakan bahwa setiap kesulitan selalu ada kemudahan, itu lah kenapa ayah saya selalu mengatakan bahwa kita hidup dengan penuh semangat bersungguh-sungguh dalam berikhtiar dan ikhlas ketika bertawakal," ucap Adreansyah saat memberikan sambutan mewakili keluarga di kediaman Arminsyah di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (5/4).
Keluarga meminta maaf yang sebesar-besarnya jika semasa hidup, ayahnya pernah melakukan kesalahan baik ucapan maupun perbuatan.
"Saya juga meminta maaf yang sebesar-sebesarnya jika beliau selama hidupnya mungkin pernah melakukan kesalahan baik itu ucapan ataupun perbuatan dan tidak lupa saya juga memohon agar almarhum diterima amal ibadahnya di sisi Allah SWT dan juga diampuni segala dosa dan kesalahannya," katanya.
"Saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih banyak kepada yang datang," ucap Adreansyah.
Sosok Arminsyah di Mata Rekan Kerja dan Kolega
Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun), Feri Wibisono, mengatakan almarhum orang yang berjasa untuk institusi Kejaksaan.
"Terlalu banyak karya, jasa, dan nasihat-nasihat beliau terutama kepada saya pribadi dan kami-kami semua keluarga besar Kejaksaan," kata Feri.
Dalam kesempatan itu, pihak Kejaksaan juga secara resmi menyerahkan jenazah kepada keluarga untuk dimakamkan di TPU Pendongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Dalam kesempatan ini secara resmi, dari institusi Kejaksaan kami serahkan atasan kami, kaka kami, sahabat kami yang selalu membimbing kami di jalan yang baik dan selalu mengingatkan kami untuk berkarya dan berbuat baik demi nama baik Kejaksaan," ucap Feri.
"Kami mohon rekan-rekan semua membuka pintu maaf yang sebesar-besarnya dan mendoakan almarhum supaya diterima di sisi Allah SWT," katanya.
Tak hanya rekan kerja di Kejaksaan Agung, politikus Partai Gerindra, Sandiaga Uno, juga syok mendapat kabar kecelakaan yang dialami Arminsyah.
"Innalillahi wainnallilahi raji'un. Saya shock mendengar kabar adanya kecelakaan di tol jagorawi hingga mobil terbakar," kata Sandiaga lewat akun Instagramnya seperti dilihat merdeka.com, Minggu (5/4).
Sandiaga mengungkapkan orang nomor dua di Kejaksaan Agung itu adalah kerabat baiknya.
"Ternyata korban di dalamnya adalah kawan baik saya, salah seorang Jaksa terbaik yang sekarang menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung, yakni Doktor Arminsyah," ungkap dia.
Sandiaga mendoakan supaya Arminsyah meninggal dengan khusnul khotimah."Semoga Almarhum husnul khotimah, di lapangkan kuburnya, diterima segala amalannya, Aamiin ya rabbal alamin," ucap Sandi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaArsya Hermansyah sempat menangis lantaran merasakan sakit. Namun Ashanty yang berada di samping Arsya menenangkan sang anak.
Baca SelengkapnyaBukan karena tidak lulus sidang skripsi, ia menangis karena dosen pengujinya mirip ayahnya yang sudah tiada.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Burhanuddin menegaskan, menjadi seorang jaksa pun tidak boleh sembarangan dalam berpenampilan.
Baca SelengkapnyaSukma atau akrab disapa Ujang, merupakan putra seorang polisi berpangkat Peltu
Baca SelengkapnyaKebahagiaan seorang ayah TNI bangga melihat putranya juga berhasil jadi tentara. Saat dilantik ternyata pangkat sang buah hati lebih tinggi dari ayahnya.
Baca SelengkapnyaPembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaKeluarga Atta Halilintar merayakan momen HUT RI dengan bertamasya ke Dufan bersama ratusan karyawannya.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya