Keluarga bersyukur Frans ditemukan selamat usai helikopter jatuh
Merdeka.com - Kabar ditemukannya salah satu awak helikopter EC-130 milik PT. PAS, Fransiskus Subihardayan (22), warga Tegal Boyan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, dalam keadaan selamat membuat keluarga gembira. Meski demikian hingga saat ini pihak keluarga belum mendapat informasi resmi.
Bibi Fransiskus, Esti Maryanto mengatakan, pihak keluarga mendapatkan kabar itu melalui televisi. Mereka pun bersyukur karena Frans dikabarkan masih hidup.
"Iya betul, tapi baru dari tv, dengarnya sekitar setengah dua tadi. Semuanya terharu memanjatkan syukur pada Tuhan," kata Esti, Selasa (13/10).
Meski demikian, keluarga berharap Nur Harianto (46), paman Frans, yang juga awak helikopter segera ditemukan. Mereka merasa bersyukur, bahagia, dan bercampur cemas karena Nur belum ditemukan.
"Masih menunggu yang satu Mas Nur belum ketemu, jadi masih harap-harap cemas juga. Tapi ibunya Frans sudah bahagia, haru, ya cemas, campur aduk, karena kakaknya belum ketemu," ujar Esti.
Mendapat kabar dari televisi tersebut, ibunda Frans, Sri Handayani (40) berusaha menghubungi kerabat yang berangkat ke Medan. Sayang dia belum mendapat informasi terkini.
"Belum ada, mungkin baru pada telepon tadi. Tapi semuanya sudah banyak kumpul di Jogja, dari Jakarta, Surabaya istrinya Pak Har, dan anaknya juga sudah sampai," ucap Esti.
Mereka hanya berharap Frans segera pulih, dan awak serta penumpang helikopter lainnya segera ditemukan.
"Sementara masih menunggu kabar kakak yang satu. Sementara mengharapkan menunggu dan terus berharap," tutup Esti.
Baca juga:
Seorang penumpang helikopter jatuh di Samosir ditemukan selamat
Kursi helikopter ditemukan, pencarian fokus di Desa Nainggolan
Usai helikopter jatuh, Fransiskus bergantung 2 hari di eceng gondok
Pilot helikopter yang jatuh di Samosir dikabarkan selamat
5 Penumpang terjun sebelum heli jatuh, terapung bergandengan tangan
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Helikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaIa membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaPenyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keduanya menaiki helikopter dan melihat langsung situasi Pelabuhan Merak melalui pantauan udara.
Baca SelengkapnyaHelikopter ditemukan dalam kondisi hancur. Tiga penumpang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAtang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca SelengkapnyaBawaslu mengatakan, setelah berkoordinasi dengan Kapolres, tidak ada surat pemberitahuan dari Anies maupun panitia setempat untuk melakukan pendaratan.
Baca SelengkapnyaAtta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaPada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca Selengkapnya