Merdeka.com - Tim SAR memfokuskan pencarian helikopter yang hilang kontak di sekitar Desa Nainggolan, Samosir pada hari kedua operasi, Selasa (13/10). Fokus pencarian dipersempit setelah ditemukannya kursi helikopter EC-130 yang hilang kontak di kawasan itu.

"Pada hari ini kita akan memfokuskan pencarian di Desa Nainggolan, Kabupaten Samosir dan sekitarnya, terkait ditemukannya kursi helikopter di Danau Toba," kata Kepala Bagian Humas Basarnas Zainul Thahar di posko Bandara Kualanamu.

Dia membenarkan kursi berwarna biru yang ditemukan pukul 18.00 WIB kemarin merupakan kursi dari Helikopter EC-130 yang sedang pemilik helikopter, yaitu PT Penerbangan Alam Semesta sudah mengonfirmasinya.

Zainul masih menunggu laporan dari tim di lapangan. Karena itu, dia belum mengetahui apakah tim penyelam akan dikerahkan atau tidak.

Begitupun, dia memperkirakan pencarian di dalam danau akan sulit. Sebab di perairan itu banyak ganggang hijau yang akan mengganggu pencarian. Bukan hanya membatasi jarak pandang, pergerakan penyelam juga akan sulit.

Selain fokus di sekitar Desa Nainggolan, tim juga melakukan pencarian di wilayah lebih luas yang dibagi dalam empat sektor. Pencarian dilakukan tim SAR, TNI, satuan Brimob, Direktorat Polisi Air dan Direktorat Sabhara Polda Sumut.

"Bisa saja kursi itu terbawa arus air sehingga sampai di desa tersebut. Karena itu kita juga akan menelusuri wilayah sekitar Desa Nainggolan, seperti Desa Onan Runggu dan Desa Siparmahan," jelas Zainul.