Kelelahan, Lima Pendaki di Gunung Agung Dievakuasi
Merdeka.com - Sebanyak lima orang pendaki meminta bantuan evakuasi ketika melakukan pendakian di Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali, pada Selasa (17/8) malam.
Mereka mulai naik Gunung Agung dari Pura Besakih pada hari Senin (16/8) siang, sekitar pukul 15.00 Wita. Saat akan kembali turun, namun pada pukul 17.30 Wita salah satu pendaki menghubungi pihak keluarga untuk meminta bantuan.
Informasi kejadian tersebut diterima Kantor pencarian dan Pertolongan Denpasar atau Basarnas Bali dari keluarga korban sekitar pukul 18.55 Wita.
"Informasi dari pelapor yang juga keluarga salah satu korban, mengatakan bahwa kemungkinan mereka alami kelelahan dengan perkiraan lokasi di Pos 2 Gunung Agung," kata Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, Rabu (18/8).
Sementara, berdasarkan laporan diketahui identitas kelima pendaki tersebut atas nama Mario (17), Emilio (17), Wulan (16), Bobby (16) dan Yohanes (18).
“Tim rescue tiba di Pura Pengubengan selanjutnya melaksanakan koordinasi dengan pemandu lokal dan pukul 20.45 Wita mulai lakukan pencarian," imbuhnya.
Akhirnya, ke lima pendaki tersebut berhasil ditemukan dalam keadaan selamat pada ketinggian 2000 mdpl. Keseluruhan dalam kondisi fisik cukup baik sehingga dapat melanjutkan perjalanan dengan dibantu tim SAR gabungan hingga di Posko Pura Pengubengan.
"Selanjutnya para pendaki langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Operasi SAR selesai dilaksanakan pada pukul 22.45 Wita dengan melibatkan unsur SAR dari Pos SAR Karangasem, Polsek Rendang, BPBD Karangasem, PMI Karangasem dan pemandu lokal," tutup Darmada.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".
Baca SelengkapnyaEmpat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran
Baca Selengkapnya13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaDua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca Selengkapnya