Kegeraman pemilik toko pakaian saat temui pelaku penjarahan di prarekonstruksi
Merdeka.com - Candra, pemilik toko Fernando Store mengaku kesal dan geram ketika bertemu dengan seluruh tersangka yang menjarah tokonya pada malam natal lalu. Dia pun seolah tak kuasa menahan rasa kesalnya ketika para pelaku duduk jongkok di tokonya saat prarekonstruksi siang tadi.
"Bangunlah, jangan nunduk," kata Candra pada para pelaku, Selasa (9/1).
Namun Candra hanya bisa berceloteh saja untuk meluapkan kekesalannya. Akibat penjarahan tersebut dia mengaku rugi hingga Rp 14 juta.
"Siapa yang nggak kesal. Saya jadi rugi dan repot karena ulah mereka," ucapnya.
Selain merugi karena barangnya dijarah, Candra pun terpaksa bolak balik ke kantor polisi untuk pemeriksaan. Di sisi lain dia juga harus tetap membuka tokonya agar bisa menghidupi empat karyawan.
"Saya juga malu kan kak dilihat orang begini. Sudah rugi, repot pula," akunya.
Setelah penjarahan geng motor lalu, Candra mengaku tokonya agak sepi. Sekarang sudah tidak banyak pembeli yang datang malam hari. Sehingga penghasilannya pun menurun.
"Jadi turun omzetnya. Enggak banyak sih sekitar lima persen," ujarnya.
Menurutnya saat ini pembeli jadi takut mampir ke toko pada malam hari. Sehingga lebih banyak pembeli di siang hari.
"Biasanya (malam) ramai sekarang sepi karena pada takut. Kadang malah malam enggak ada yang beli sama sekali," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Panca Darmansyah mengaku menyesali perbuatan kejinya yang dengan tega membunuh keempat anak kandung.
Baca SelengkapnyaMasih Yadi, kerugian negara sekitar Rp5 miliar sudah dikembalikan oleh tersangka.
Baca SelengkapnyaOrang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca Selengkapnya