Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kecam Kekerasan Perawat RS Siloam Palembang, PPNI Kampanyekan Aksi Pita Hitam

Kecam Kekerasan Perawat RS Siloam Palembang, PPNI Kampanyekan Aksi Pita Hitam Perawat Dianiaya Keluarga Pasien. Instagram/@manaberita ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumatera Selatan mengkampanyekan aksi pita hitam sebagai simbol penolakan kekerasan terhadap perawat Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang Christina Ramauli (28). Kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk peduli sesama.

Ketua DPW PPNI Sumsel Subhan Haikal mengungkapkan, aksi solidaritas pita hitam juga berlaku secara nasional sebagai perjuangan menolak kekerasan terhadap tenaga kesehatan. Hal ini juga sebagai seruan damai bagi teman sejawat di Indonesia.

"Kami kampanyekan aksi solidaritas pita hitam, tak hanya di Sumsel, tapi se-Indonesia," ungkap Subhan, Sabtu (17/4).

Menurut dia, kampanye tersebut terus berlangsung hingga tersangka menerima hukuman setimpal. Aksi itu juga sebagai dukungan kepada penegak hukum untuk berlaku adil dan profesional.

"Kampanye damai ini tidak akan selesai sampai tersangka mendapat hukuman sesuai undang-undang. Sementara aksi turun ke jalan tidak dilakukan karena kami nilai kasusnya on the track," ujarnya.

Menurut dia, pengorbanan perawat dalam menjalankan tugas bukan berharap mendapat pujian. Itu sudah menjadi sebuah kewajiban sebagai tenaga kesehatan.

"Di saat pandemi seperti ini kami berjuang di garda terdepan, tapi kekerasan malah terjadi. Kami bukan minta dipuji atau meminta imbalan untuk profesi ini tetapi setidak-tidaknya hargai profesi kami," tegasnya.

Dikatakan, kasus kekerasan terhadap tenaga kesehatan bisa saja masih terjadi jika tidak ada tindakan tegas dari penegak hukum dan kesadaran masyarakat. Pelaku dapat diberikan sanksi yang adil agar berdampak efek jera bagi yang lainnya.

"Kami minta kejadian ini tidak terulang lagi kepada dan oleh siapapun. Kami bekerja sesuai SOP demi semua orang," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Hidup Berdampingan Rukun dan Damai, Begini Potret Perkampungan Kristen di Pinggiran Kota Padang
Hidup Berdampingan Rukun dan Damai, Begini Potret Perkampungan Kristen di Pinggiran Kota Padang

Rukun dan damai perkampungan kristen di Desa Tanjung Basung Nagari Pasar Usang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi
Mengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi

Berkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Peringati Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari, Begini Asal-usulnya
Peringati Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari, Begini Asal-usulnya

Hari Peduli Sampah Nasional bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan peran aktif semua pihak dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar.

Baca Selengkapnya
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.

Baca Selengkapnya
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.

Baca Selengkapnya
Pekerja Hutan Akasia di Inhil Tewas Diterkam Harimau, Bagian Tubuh Terpisah
Pekerja Hutan Akasia di Inhil Tewas Diterkam Harimau, Bagian Tubuh Terpisah

Pekerja bernama Rahmad (26) tewas diterkam harimau sumatera di HTI yang dikelola perusahaan akasia itu pada Kamis (9/5).

Baca Selengkapnya
Tetap Ikut Rapat Meski Masuk Rumah Sakit, Aksi Anggota KPPS Ini Bikin Salut
Tetap Ikut Rapat Meski Masuk Rumah Sakit, Aksi Anggota KPPS Ini Bikin Salut

Pemilu tinggal hitungan hari, petugas KPPS tentu tengah disibukkan dengan segala persiapan menuju hari pencoblosan.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)

Baca Selengkapnya