Kebakaran tvOne akibat api las menyambar karpet
Merdeka.com - Kasiop Sudin Kebakaran Jakarta Timur, Mulyanto memastikan, kebakaran di kantor redaksi tvOne disebabkan percikan api las yang mengenai karpet peredam suara (Gaspul). Akibatnya gaspul terbakar dan menimbulkan asap tebal.
"Lagi ngelas di dalam, kena karpet peredam suara yang kaya kapuk. Emang kalau kebakaran itu besar. Jadi asapnya tebal," kata Mulyanto di lokasi kebakaran, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (24/12).
Dalam kejadian ini, jelas Mulyanto, pihaknya menurunkan puluhan mobil pemadam. "Ada 20 mobil pemadam," ungkapnya.
Pantauan merdeka.com, kebakaran padam sekitar pukul 19.15 WIB. Beberapa karyawan tvOne masih ada di luar gedung.
Akibat kebakaran ini siaran tvOne sempat terhenti. Bahkan hingga saat ini tvOne belum bisa on air dan hanya menampilkan ulangan acara Indonesia Lawyer Club pada tanggal 8 Oktober lalu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak banyak yang tahu jika ternyata Pak Tarno jarang muncul di televisi lantaran jatuh sakit.
Baca SelengkapnyaATVSI Buka Puasa Bersama DPR hingga Kemenkominfo: Tv Indonesia Masih Eksis walau Ekonomi Tak Baik-Baik Saja
Baca SelengkapnyaKegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
korban minta polisi segera menindaklanjuti laporan dengan menangkap dan memenjarakan anaknya.
Baca SelengkapnyaDebat direncanakan mulai pukul 19.00 WIB dan dapat disaksikan melalui saluran TV, radio maupun live streaming di YouTube.
Baca SelengkapnyaBegini momen politikus mantan presenter TV duduk bareng tiga jenderal bintang empat disela peresemian Graha Utama Akmil. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaKubu Anies-Cak Imin disarankan untuk melaporkan penurunan iklan tersebut ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca Selengkapnya