Kasus Suntikan Maut, Pelaku Emosi Lihat Foto Istri Bersama Kades di Serang
Merdeka.com - Salamunasir, seorang Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, diduga dibunuh dengan cara disuntik setelah cekcok dengan seorang mantri berinisial S.
Berdasarkan informasi, pelaku melakukan hal tersebut karena terbakar api cemburu setelah melihat foto-foto korban Bersama istrinya.
"Dugaan si pelaku ini atau tersangka ini ada foto-foto yang dilihat dari HP istrinya sehingga timbul rasa emosi untuk menegur pihak korban, maksud dan tujuannya apa," ujar kuasa hukum pelaku, Raden Erlang, Selasa (14/3).
Erlang menegaskan, pelaku sama sekali tidak ada niat untuk membunuh korban. "Dan dia tidak ada niat melakukan pembunuhan, itu dia bawa suntikan niatnya dan isinya hanya obat untuk lemas. Tadi Namanya saya lupa," bebernya.
Erlang mengungkapkan, bahwa barang bukti foto-foto yang menjadi pemicu telah berada di tangan penyidik.
"Ya foto-foto adalah foto-foto berdua makan, jalan dan lain lain. Yang pasti penyidik sudah dapat foto-fotonya. Yang pasti motif kekesalan dari tersangka ini tadi disampaikan seperti itu ke kita," lanjutnya.
Pelaku melakukan hal tersebut bertujuan hanya untuk memberi efek jera kepada korban.
"Untuk sejauh ini pengakuan memang dia bawa, disiapkan karena tujuannya bukan untuk melakukan pembunuhan seperti itu, hanya untuk memberikan efek jera saja, karena sudah ditegur berkali kali," dalihnya.
Berdasarkan informasi, peristiwa terjadi pada pukul 12.00 WIB, pelaku mendatangi rumah korban.
Saat itu korban sedang tidak ada di rumah. Hanya hanya istri korban yang membukakan pintu dan menemui pelaku.
Tanpa rasa curiga, istri korban menelepon korban yang tengah ada di luar rumah. Kurang lebih setengah jam, korban datang.
Entah akibat apa, kades dan terduga pelaku terlihat cekcok. Kemudian pelaku diduga menyuntikkan cairan ke punggung korban.
Hingga kini belum dapat dipastikan cairan tersebut. Tidak lama setelah itu, korban tidak sadarkan diri dan kejang-kejang dan langsung dilarikan ke Puskesmas Padarincang.
Setelah menjalani perawatan di puskesmas, kondisi korban tidak semakin membaik, dan terpaksa dirujuk ke RSUD Provinsi Banten. Dan akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia saat di RSUD Banten.
Berdasarkan informasi, pelaku telah diamankan kepolisian. Namun hingga saat ini pejabat Polresta Kota Serang belum dapat dikonfirmasi terkait penangkapan tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca SelengkapnyaMencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaAgus Thenu langsung mengangkat Kaesang sebagai Ayah Angkat Desa Hutumuri. Ia memberi gelar kepada Kaesang dengan sebutan 'ya huan'.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaMereka menyerang warga secara acak saat melintas jalan raya
Baca SelengkapnyaSeorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaDi musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.
Baca Selengkapnya