Kasus sabu di Rutan Makassar, BNNP Sulsel ciduk lagi 1 tahanan
Merdeka.com - Kasus penemuan sabu di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Makassar seberat 76 gram, diduga kuat milik terpidana mati Amir Aco (32 tahun), terus ditelusuri oleh Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Sulsel. Alhasil, setelah menggelandang Amir Aco ke kantor BNNP Sulsel pasca tepergok menyembunyikan sabu di loker pakaiannya kemarin, petugas BNNP Sulsel kembali menciduk tahanan lain bernama Tiong (29 tahun).
Kepala Pengamanan yang juga Ketua Tim Pulbaket (Pengumpulan Bahan Keterangan), Gunawan, yang dikonfirmasi, Selasa (10/11), mengatakan, Tiong adalah tahanan kasus narkoba yang saat ini perkaranya masih disidang di Pengadilan Negeri Makassar.
"Kalau Amir Aco dibawa petugas BNNP Sulsel Senin pagi, maka Tiong diambil sore harinya, sekira pukul 16.30 WITA," kata Gunawan.
Tiong adalah penghuni blok C 2 kamar 14 dengan status tahanan. Dia tidak sekamar dengan Amir Aco, tetapi diduga ada keterlibatan kasus masuknya sabu ke Rutan.
"Kami belum tahu secara detil keterlibatan Tiong di kasus Amir Aco, karena belum ada penyampaian. Yang jelas, dia diambil juga oleh petugas BNNP Sulsel karena diduga ada keterlibatan," ujar Gunawan.
Dikatakan Gunawan, pimpinan rutan telah memerintahkan Amir Aco dipindahkan ke Lapas Kelas I Makassar dengan alasan keamanan, tetapi sementara ditangani oleh BNNP Sulsel.
"Penyelidikannya kita serahkan ke BNNP Sulsel, itulah sebabnya Tiong juga diambil pengembangan dari kasus Amir Aco," imbuhnya seraya menambahkan.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh kendaraan sumbu tiga diduga melanggar SKB mudik
Baca SelengkapnyaPemungutan suara susulan salah satunya karena musibah banjir.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada dua penyebab 770 tahanan di Rutan Makassar tidak bisa menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaMereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.
Baca Selengkapnyapihak keluarga langsung dievakuasi ke RSUD terdekat guna mendapat pertolongan pertama
Baca SelengkapnyaRawan Serangan KKB dan Sulit Dijangkau, 142 TPS di Teluk Wondama Papua Tidak Aman
Baca SelengkapnyaPara pekerja rumah tangga melakukan aksi puasa massal mendesak RUU PPRT disahkan. Mereka akan tetap puasa sampai RUU PPRT disahkan menjadi Undang-Undang.
Baca SelengkapnyaPemberian tunjangan bagi pegawai Bawaslu diberikan setiap bulan. Nilai tunjangan, tergantung kelas jabatannya.
Baca Selengkapnya