Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Tahun 2022 di Polrestro Tangerang Meningkat
Merdeka.com - Tingkat kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Metro Tangerang, pada tahun 2022 meningkat dibanding periode tahun 2021 lalu. Bertambahnya jumlah angka kecelakaan itu disebabkan kelalaian pengemudi atau human eror.
Kasatlantas Polres Metro Tangerang, Kompol Joko Sembodo, menjelaskan peristiwa kecelakaan lalu lintas di periode tahun 2022 sejak Januari hingga 10 Desember kemarin sebanyak 572 kasus atau naik 0,14 persen.
"Ada kenaikan sedikit, hanya 0,14 persen dibanding tahun sebelumnya. Kebanyakan karena faktor human error, itu dari pengendara," jelas Kompol Joko Sembodo, Rabu (28/12/2022).
Dia menjelaskan penyebab kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polrestro Tangerang, bermacam-macam. Mulai dari cara mengemudi yang arogan hingga tidak mengenakan helm. Dengan angka kasus kecelakaan tertinggi terjadi pada pengguna sepeda motor.
"Kecelakaan lalu lintas itu sebagian besar penyebabnya dari roda dua. Kadang helmnya enggak dipakai dan terjadi benturan kepala, itu kan yang jadi fatalnya," jelas dia.
Total 572 kasus kecelakaan yang terjadi pada tahun ini, 52 korban kecelakaan meninggal dunia, 241 korban mengalami luka berat, dan 430 korban mengalami luka ringan.
Sedangkan untuk kasus kecelakaan lalu lintas di periode tahun 2021 lalu, terjadi sebanyak 494 kasus. Dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 52 orang, 252 korban luka berat, dan 331 korban mengalami luka ringan.
Dia menerangkan, untuk kasus kecelakaan tertinggi dengan jumlah korban tewas terbanyak di wilayah kota Tangerang, paling banyak terjadi di bulan Oktober 2022.
"Dari periode itu, kejadian yang menonjol pada April sebanyak 67 kecelakaan. Untuk jumlah korban jiwa terbanyak 12 orang di bulan Oktober," terang dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaWarga diminta selalu waspada dan mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin sebelum mudik
Baca SelengkapnyaTerungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaPara pemotor tersebut tidak layak mendapat santunan karena tidak taat aturan berkendara.
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca Selengkapnya