Kasus Covid Naik, Pemkot Bekasi Lakukan Swab Test Acak di Stasiun dan Terminal
Merdeka.com - Pemerintah Kota Bekasi melakukan tes Swab secara acak untuk mengetahui penyebaran Covid 19 yang dilakukan di Stasiun Bekasi, Rabu (2/2). Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan kegiatan ini untuk memastikan kondisi kesehatan warganya yang berkerja di wilayah aglomerasi.
"Sehingga kita yakinkan warga masyarakat mendapatkan kepastian bahwa kondisi kesehatannya dalam kondisi yang baik," katanya, Rabu (2/2).
Kedepannya, lanjut Tri, dirinya juga akan melakukan dwab tes secara acak stasiun lainnya dan juga di Terminal Bekasi. "Nanti setelah stasiun Bekasi, Nanti Stasiun Bekasi Timur, Terminal dan juga Stasiun Kranji," jelasnya.
Jika ditemukan warga yang reaktif, dirinya juga akan melakukan tes PCR dan menyerahkan hasil PCR-nya ke Jakarta untuk mengetahui jenis variannya.
"Kalau yang reaktif akan langsung kita tindak lanjuti kita minta mereka lakukan PCR, PCRnya bisa di RSUD atau di puskesmas di tempat terdekat," katanya.
Perlu diketahui, berdasarkan laporan perkembangan Covid 19 Dinas Kesehatan Kota Bekasi, pada Selasa (2/2) terdapat 5.381 kasus aktif Covid 19 yang tersebar di 56 Kelurahan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca Selengkapnya