Kapolri tegur Dirtipidum Mabes Polri terkait SPDP pimpinan KPK
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah menegur Dirtipidum Mabes Polri Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak atas keluarnya SPDP terhadap petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, Wakapolri Komjen Syafruddin menjelaskan, keluarnya SPDP itu bukanlah wewenang dari Tito.
"Kapolri dan saya ketika di Australia sudah menjelaskan tentang SPDP ini, Kapolri tidak dilapori, karena memang tidak ada kewajiban untuk melaporkan kepada Kapolri. Jadi rekan-rekan jangan mendesak ke Kapolri dan saya untuk menjelaskan SPDP, kami tidak tahu SPDP tidak tahu karena itu kewenangan penyidik dalam menganalisa menterjemahkan kemudian menindaklanjuti, bukan kewenangan Kapolri bukan kewenangan Wakapolri, Kapolda bukan, Kabareskrim bukan, kewenangan penyidik," bebernya di Polda Metro Jaya, Senin (13/11).
"Kapolri sudah menegur Dirtipidum Mabes Polri tentang SPDP ini, sudah menegur," sambungnya.
Atas hal ini, Bareskrim Polri akan mengambil langkah-langkah tentu yang komprehensif dan kondusif untuk menjaga stabilitas negara, kondusivitas hukum Indonesia, sehingga tidak terjadi kegaduhan yang bisa mengganggu semua aspek.
"Jadi jangan karena penegakan hukum masalah-masalah ekonomi terganggu, masalah-masalah politik gaduh, bukan itu. Oleh karena itu tindakan profesional aparat penegak hukum KPK dan aparat Polri harus melakukan dengan cara-cara yang elegan berdasarkan hukum dan berdasarkan fakta," ujarnya.
Lebih lanjut ia menegaskan, kalau KPK dan Polri hingga kini masih solid dalam penegakkan hukum.
"Kembali lagi bahwa KPK dan Polri solid sekali, pimpinan KPK sudah secara langsung bertemu dan berkoordinasi dengan Kapolri, sudah. Dalam langkah-langkah penegakan hukum di bidang pemberantasan korupsi, sekarang dan ke depan," tukasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eks Kabareskim Polri ini berharap agar semuanya dapat berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelantikan dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri
Baca SelengkapnyaDesakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaTim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) merasa kecewa dengan penolakan ini
Baca SelengkapnyaPolri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaSigit memastikan, TNI-Polri dalam keadaan siap untuk menciptakan rasa aman masyarakat dari gangguan kriminalitas selama arus mudik dan balik
Baca Selengkapnya