Kalah berjudi, Gusti takut pulang dan pilih sembunyi di hutan
Merdeka.com - I Gusti Ketut Weken (55), warga Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali sempat menghilang dua hari. Bahkan pihak keluarga melibatkan warga, polisi dan sempat menanyakan ke dukun untuk mencari keberadaan Gusti. Namun di saat keluarga sibuk mencari, tadi pagi tiba-tiba Gusti kembali ke rumah dengan tampang yang sangat lusuh.
Kepulangan petani ini tentu saja membuat lega keluarga terutama istrinya, Jero Yasmin. Ada yang menduga Gusti disembunyikan wong samar, ada juga yang khawatir jika dia terjatuh di jalan atau korban perampokan.
Setelah didudukkan, Gusti ternyata mengaku selama dua hari ini sembunyi di hutan. Itu dilakukan dengan sangat terpaksa setelah kalah judi main bola adil sehingga takut pulang. Tentu saja pengakuan Gusti membuat keluarganya kaget, karena kesehariannya memang tidak suka berjudi dan mabuk. Apalagi sebelum menghilang dirinya berpamitan untuk mencari janur.
"Jadi yang saya dengar dia itu sebenarnya pamit cari janur hanya alasan saja. Sebenarnya dia main judi. Tapi karena kalah banyak dia tidak berani pulang," ujar Dewa, tetangga Weken, Minggu (21/8).
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Mendoyo Iptu Moh. Yaqin dikonfirmasi membenarkan yang bersangkutan telah kembali sendiri pulang ke rumahnya.
Dari hasil interogasi menurut Yaqin, yang bersangkutan mengaku saat hendak mencari janur di kebun, bertemu seseorang yang tidak dikenalnya mengajak pergi.
"Saat diajak pergi laki-laki tidak dikenalnya itu, yang bersangkutan langsung nurut dan tanpa sadar tiba-tiba ada di Tanah Lot, Tabanan. Dari tanah Lot dia jalan kaki menuju jalur Denpasar-Gilimanuk untuk naik bus pulang ke rumahnya," tutup Yaqin.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gua Jegles bisa jadi rekomendasi untuk menghabiskan liburan Tahun Baru.
Baca SelengkapnyaUntuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaMereka baru pertama kali akan menggunakan hak pilih dan hak suaranya di Pilpres 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaUnang dulunya begitu terkenal dan hidup dalam kemewahan. Namun, nasibnya berubah drastis
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut, yang terpenting saat ini Pilpres berjalan baik,lancar dan juga jujur.
Baca SelengkapnyaSejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
Baca SelengkapnyaSebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca Selengkapnya