Jokowi sebut tes kejiwaan paling sulit
Merdeka.com - Bakal calon presiden dari PDIP , NasDem, PKB dan Hanura, Joko Widodo ( Jokowi ) mengaku kesulitan menjalani tes kejiwaan dalam rangkaian tes kesehatan yang diadakan Komisi Pemilihan Umum ( KPU ). Jokowi mengatakan, dari lima tes yang akan dilakukan tes kejiwaan yang paling membuatnya pusing.
"Tes kejiwaan (sulit), karena disuruh anu angka-angka. Terus ditanya-tanya, pusing kayak diaduk-aduk," kata Jokowi sambil tersenyum di rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Suropati No 7, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/5).
Jokowi mengaku tidak asing dengan tes kesehatan seperti ini. Umumnya, kata Jokowi , tes kesehatan ini biasanya dilakukan dengan pengecekan darah dan urin.
"Kan sudah empat kali, Wali Kota (Solo), Wali Kota (Solo), Gubernur (DKI Jakarta), baru sekarang presiden," kata Jokowi .
Untuk diketahui, tes kesehatan ini merupakan rangkaian syarat untuk pendaftaran sebagai peserta Pilpres 2014. Pemeriksaan kesehatan membutuhkan waktu sekitar 8 sampai 9 jam. Jadi tes kesehatan Jokowi - JK hari ini diperkirakan akan selesai sekira pukul 16.00 WIB.
Adapun rangkaian pemeriksaan kesehatan meliputi beberapa unsur, yakni pemeriksaan sejarah kesehatan, pemeriksaan kesehatan jasmani dan psikiatrik, pemeriksaan penunjang dan pemeriksaan laboratorium.
Pemeriksaan kesehatan jasmani atau fisik meliputi pemeriksaan kondisi internal tubuh. Seperti pemeriksaan jantung, pembuluh darah, paru-paru, bedah, eurologi, ortopedi, saraf, mata, telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).
Pemeriksaan penunjang terdiri dari tes ultrasonografi abdomin, kardio, treadmile test, rontgen, spirometri, audiometri, MRI, hingga CT Scan.
Sementara pemeriksaan laboratorium meliputi tes darah dan urine yang terdiri dari hematologi, tes faal, ginjal, dan mencari jika ada indikasi tumor.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi tidak mau mengartikan lebih jauh arah perkataan Luhut.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaKritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca Selengkapnya