Jokowi lantik Salman Al Farisi jadi Dubes untuk Afrika Selatan

merdeka.com Sekitar 5 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Salman Al Farisi, SE, MA sebagai duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) RI untuk Republik Afrika Selatan merangkap Kerajaan Lesotho, Kerajaan Swaziland dan Republik Botswana berkedudukan di Pretoria. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 76 P 2018 tentang pengangkatan dubes luar biasa dan berkuasa penuh RI.

Pelantikan Salman Al Farisi dirangkaikan dengan pelantikan sembilan anggota komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) periode 2018-2023. Dilakukan di Istana Negara, Jakarta, pada pukul 14.55 WIB.

Pelantikan diawali dengan pembacaan Keppres oleh Deputi Bidang Administrasi Kemensetneg yang dilanjutkan pengucapan sumpah jabatan.

"Sebelum mengambil sumpah berkenaan dengan pengangkatan saudara Salman Al Farisi sebagai Dubes LBBP untuk negara sahabat, terlebih dahulu saya bertanya kepada saudara. Bersediakah Anda diambil sumpah dalam agama Islam?" kata Jokowi.

"Siap," jawab Salman dengan suara lantang.

"Ikuti kata-kata saya," timpal Jokowi.

"Demi Allah saya bersumpah. Bahwa saya untuk diangkat menjadi Dubes LBBP akan setia pada UUD RI tahun 1945 serta akan menjalankan peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bhakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Salman mengikuti kata Jokowi.

Salman juga berjanji akan menjalankan tugas dan jabatan Dubes LBBP sebaik-baiknya. Dia memastikan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebenar-benarnya dengan penuh rasa tanggung jawab.

"Saya akan melakukan dengan setia segala perintah dan petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh pemerintah pusat dan saya akan memenuhi dengan setia segala kewajiban lain-lain yang ditanggungkan kepada saya oleh jabatan Dubes LBBP," sambung dia.

Pelantikan Salman Al Farisi sebagai Dubes LBBP dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

(mdk/dan)