Jokowi kini mulai galak hadapi DPRD
Merdeka.com - Dulu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo selalu bicara dengan bahasa yang halus atas 'hambatan' DPRD DKI Jakarta terhadap proyek-proyek besarnya. Kini Jokowi berani bersikap galak!
Saat DPRD menggalang interpelasi kasus Kartu Jakarta Sehat misalnya, Jokowi dengan halus berusaha merangkul DPRD.
Jokowi mengatakan, jika DPRD DKI ingin sistem yang sempurna harus dikoreksi secara bersama-sama dengan eksekutif. Sehingga, tidak perlu ada hak interpelasi.
"Tapi kalau mau interpelasi silakan. Tapi gak perlu, kita ini tiap hari diajak bicara juga mau. Tiap hari juga Pak Wagub berikan penjelasan," jelasnya.
Namun sekarang, ada yang berubah dengan Jokowi . Dia berani bersikap keras terhadap DPRD.
Dalam hal lamanya DPRD menyetujui usulan kenaikan tarif transportasi, Jokowi meminta anggota dewan Kebon Sirih untuk tidak basa-basi. Dia berdalih, pelayanan angkutan umum bukanlah alasan utama untuk dijadikan sebagai upaya penjegalan aturan kenaikan tarif.
"Saya ngomong gak usah basa-basi," tegas Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Jumat (5/7).
Politisi PDIP itu menampik jika pihaknya dinilai memihak pengusaha angkutan umum dibandingkan masyarakat.
Menurut Jokowi , dirinya telah mengajak Organda dan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) untuk berembuk dan kemudian menyerahkan kepada DPRD.
"Itu kemarin itungannya sudah saya sampaikan, itu ada yang sampai 80 persen itu hanya 40 persen, itu Organda ada yang naik 60 persen kita hanya naikkan 30 persen. Sudah kok itu fight di dalam rapat. Bukan kita ngikutin Organda minta 80 diberi 80 minta 60 diberi 60 tidak seperti itu," jelas Jokowi .
"Ya sama kita sudah punya itung-itungannya, Organda punya itung-itungannya kemudian diambil jalan yang paling baik untuk masyarakat dalam rapat itu," tandasnya.
Jokowi menuding anggota dewan sebagai penyebab molornya aturan kenaikan tarif angkutan umum. Sehingga yang terjadi, kenaikan tarif liar angkutan umum di Ibu Kota tak bisa dielakkan.
"Tanya dewan dong, masa tanya saya," ujar Jokowi dengan ketus.
Baca juga:
Jokowi: DPRD enggak usah basa-basi soal kenaikan tarif angkutan
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menegaskan pemerintah telah mendesak agar RUU tersebut segera diketok di DPR
Baca SelengkapnyaJokowi Kembali Singgung UU Perampasan Aset: Bolanya Ada di DPR
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menekankan pentingnya Undang-Undang Perampasan Aset. Namun, belum ada kejelasan mengenai kelanjutan pembahasan RUU ini di DPR.
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAlasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca Selengkapnya