Jokowi ke Kepala Daerah: Branding Kota Jangan Sama, Ber Ber Ber Semuanya
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan kepala daerah untuk menyiapkan masterplan penataan kota dengan baik. Jokowi menegaskan, sudah saatnya setiap pemerintah daerah memiliki diferensiasi pada saat membranding daerahnya.
"Hati-hati yang namanya tata kota. Jangan semua kota/kabupaten ini sama semuanya. Namanya memiliki brand yang hampir mirip-mirip. Ada beriman, ada berhiber ada berseri, ber ber ber semuanya," kata Jokowi dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Selasa (17/1).
Jokowi berharap, pemerintah kota/kabupaten membranding daerahnya, sesuai dengan potensi dan keunggulan yang ada. Maka dari itu, Jokowi meminta 514 kota/kabupaten memiliki perbedaan dalam penamaan serta menunjukkan keunggulan masing-masing.
"Harus mulai mendesain dengan baik. Maksimalkan potensi daerah yang ada. Buat masterplan-nya yang betul-betul memiliki visi ke depan. Jangan semua kota/kabupaten kita ini sama semuanya," tegas Jokowi.
Dia mencontohkan, salah satu daerah di Filipina, Davao di mana menjadi sentra pisang. Mulai dari hasil bumi, hingga tarian daerah semua serba pisang.
"Buatlah brand sesuai dengan potensi dan keunggulan kita masing-masing. Seperti di Davao, Filipina itu, kota pisang. Semua tempat adanya hanya pisang, industrinya pisang, tarian pisang, semuanya pisang aja. Kalau orang pikir Davao, pisang," kata Jokowi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaKemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Strategi besar negara tidak semuanya bisa dibuka, karena bukan toko kelontong.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaJokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi 29 perusahaan Singapura akan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca Selengkapnya