Jokowi: Elektabilitas Prabowo Naik Bukan Karena Saya
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam acara silaturahmi yang digelar PAN, Minggu (2/4). Dalam acara itu, lima ketum parpol pro pemerintah hadir.
Dalam sambutannya, Jokowi menanggapi kenaikan elektabilitas Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Menurut dia, hal itu karena Prabowo sendiri. Bukan dirinya yang mengajak menemui rakyat belakangan ini.
"Prabowo naik elektabilitasnya, saya pikir, naiknya elektabilitas beliau bukan karena saya. ndak. Karena beliau sendiri dan Gerindra," ujar Jokowi.
Dalam candaannya, Jokowi pun akhirnya menjadi berpikir, Ketum PAN Zulkifli Hasan juga ingin diajak bertemu rakyat. Agar elektabilitasnya naik.
Menurut Jokowi, selama ini Zulkifli tak pernah minta diajak bertemu rakyat.
"Tapi enggak tahu yang sering minta diajak Pak Prabowo. Pak Zul diam-diam saja, baru ini tadi saya tahu. Pak zul minta diajak," kata Jokowi disambut tawa hadirin.
Namun sekali lagi, Jokowi menegaskan, diajaknya para menteri bertemu rakyat tak meningkatkan elektabilitas tokoh tersebut.
"Meskipun efeknya enggak ada. enggak ada karena beliau sendiri kenapa elektabilitasnya naik," kata Jokowi.
Dalam acara tersebut, hadir Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Plt Ketum PPP Mardiono, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaDi Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (29/1), Jokowi dan Prabowo meresmikan graha utama Akademi Militer.
Baca SelengkapnyaKeanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca Selengkapnya