Jokowi: Demo ke sini ya kita terima
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi mempersilahkan Organisasi Angkutan Darat (Organda) untuk melakukan unjuk rasa di depan Balai Kota. Hari ini ada rencana ribuan sopir mikrolet dan angkutan kota demo menolak Perda Transportasi.
"Oh tidak apa-apa, tadi malam sudah kita suruh siapin, kita menyiapkan busnya untuk penumpang. Kalau ke sini ya kita terima," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (20/11).
Diberitakan sebelumnya, massa yang akan berdemonstrasi berasal dari Forum Komunikasi Dewan Pimpinan Unit Organda DKI Jakarta. Dalam aksinya, massa berniat menuntut agar Perda No 03/2012 tentang retribusi daerah yang terkait dengan angkutan umum dicabut. Kemudian massa juga menolak pengesahan Perda No 12/2003 dimana di dalamnya terkandung maksud penghapusan mikrolet.
Aksi tersebut telah diinformasikan ke pihak kepolisian. Anggota dari Polsek maupun Polres Jakarta Pusat telah disiapkan untuk mengamankan aksi ini.
Menanggapi aksi mogok para sopir, Jokowi santai. Dia mempersilakan sopir-sopir yang ingin mogok jika itu sebagai bentuk protes mereka pada kebijakan Jokowi.
Jokowi juga mempersilakan jika para sopir menggeruduk kantornya di Balai Kota.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi, masyarakat di desa dan daerah justru santai-santai saja menghadapi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menikmati santapan, Jokowi juga berbaur dan menyapa warga setempat.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menyantap nasi goreng. Sejumlah menteri bahkan bernyanyi.
Baca SelengkapnyaSomasi pertama dikirim oleh Koalisi Masyarakat Sipil pada tanggal 9 Februari 2024.
Baca Selengkapnya