Jokowi Bertemu Presiden Korsel, Minta Konstruksi MRT Jakarta Fase-4 Dimulai 2024
Presiden Jokowi juga mengapreiasi pemerintah Korsel untuk pembangunan di Ibu Kota Negara
Presiden Jokowi juga mengapreiasi pemerintah Korsel untuk pembangunan di Ibu Kota Negara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan pembangunan MRT Jakarta Fase-4 yang dikerjakan bersama investor Korea Selatan bisa dimulai tahun 2024. Rute Proyek MRT itu adalah Fatmawati-Kampung Rambutan dengan jarak tempuh kurang lebih 12 kilometer.
merdeka.com
Selain itu, Retno menjelaskan, Presiden Jokowi mengapreiasi pemerintah Korsel untuk pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai smart city.
Berikutnya, mengharapkan agar Korsel mendukung sektor baru di bidang pengembangan SDM dan digitalisasi birokrasi. Khususnya untuk mempercepat transformasi birokrasi.
"Ketiga kolaborasi mengembangkan medical tourism industry khususnya di Bali special medical zone," kata Retno.
"Dan diharapkan ada jugapeningkatan kapasitas dan teknologi agar produk pertanian dan perikanan sesuai standar yang diharapkan Korsel," pungkas Retno.
MRT secara paralel sedang mempersiapkan pembangunan proyek MRT Jakarta Fase 4 koridor Fatmawati-Taman Mini. Rute ini menempuh jarak sepanjang 12 km.
"Kita ingin membangun jalur MRT lagi di area Selatan di Fatmawati sampai Kampung Rambutan TMII, itu kurang lebih 12 kilometer fully underground di bawah tanah semua ada 10 stasiun dan 1 depo di area TMII," kata Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat, saat ditemui di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Kamis (6/4).
merdeka.com
Adapun skema pendanaan MRT Fase 4 Fatmawati - Kampung Rambutan ini diklaim berbeda dengan fase 1,2, dan 3. Jika fase 1,2, dan 3 menggunakan skema pendanaan pinjaman. Sementara fase 4 akan menggunakan skema kerjasama pembangunan yang melibatkan pihak swasta atau dikenal sebagai Public Private Partnership (PPP).
"Fase keempat ini skemanya beda, kalau Fase 1,2 dan 3 itu pendanaannya loan, sekarang kita kerjasama dengan Jepang. Tapi yang fase 4 kita mencari skema pendanaan lain kita namanya Public private Partnership (PPP) kerjasama badan usaha dengan pemerintah," ujarnya.
Tetapi, pembangunan proyek MRT Jakarta Fase 4 masih menunggu hasil evaluasi kelayakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Meskipun belum final, Tuhiyat mengungkapkan pembangunannya bakal menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Saat ini, K-Consorsium selaku konsorsium buatan Korea Selatan sudah melakukan inisiatif feasibility study (FS). Hasilnya pun sudah diserahkan kepada Pemprov DKI sejak 2 bulan lalu.
Jokowi pun bersyukur kini LRT yang mengintegrasikan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi sudah bisa dioperasionalkan.
Baca SelengkapnyaJokowi pun turut mengapresiasi dukungan Republik Korea dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota pintar atau smart city.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan menunjuk sejumlah menteri untuk menyiapkan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU DKJ setelah mendapat surat dari DPR.
Baca SelengkapnyaMomen presiden Jokowi jajal kereta cepat Jakarta-Bandung .
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melantik Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak menjadi Kasad
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi kembali memamerkan 'daya pikat' proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat membuka musyawarah nasional ke-17 Real Estate Indonesia
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi telah meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol sepanjang 11,9 kilometer ini menelan anggaran sebanyak Rp3,2 triliun.
Baca Selengkapnya