Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Bertemu Presiden Korsel, Minta Konstruksi MRT Jakarta Fase-4 Dimulai 2024

Jokowi Bertemu Presiden Korsel, Minta Konstruksi MRT Jakarta Fase-4 Dimulai 2024

Jokowi Bertemu Presiden Korsel, Minta Konstruksi MRT Jakarta Fase-4 Dimulai 2024

Presiden Jokowi juga mengapreiasi pemerintah Korsel untuk pembangunan di Ibu Kota Negara

Jokowi Bertemu Presiden Korsel, Minta Konstruksi MRT Jakarta Fase-4 Dimulai 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan pembangunan MRT Jakarta Fase-4 yang dikerjakan bersama investor Korea Selatan bisa dimulai tahun 2024. Rute Proyek MRT itu adalah Fatmawati-Kampung Rambutan dengan jarak tempuh kurang lebih 12 kilometer.

Hal itu disampaikan Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (8/9).<br>

Hal itu disampaikan Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (8/9).

"Terkait Korea kerja sama infrastruktur dan mengharapkan MRT Fase 4 bisa dimulai konstruksinya tahun 2024," 
kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Jokowi dalam pertemuan bilateral itu

merdeka.com

Selain itu, Retno menjelaskan, Presiden Jokowi mengapreiasi pemerintah Korsel untuk pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai smart city.

Berikutnya, mengharapkan agar Korsel mendukung sektor baru di bidang pengembangan SDM dan digitalisasi birokrasi. Khususnya untuk mempercepat transformasi birokrasi.

"Ketiga kolaborasi mengembangkan medical tourism industry khususnya di Bali special medical zone," kata Retno.

Kemudian, Retno melanjutkan, Presiden Jokowi mengharapkan akses pasar yang lebih besar ke Korea, khususnya pada produk pertanian.

"Dan diharapkan ada jugapeningkatan kapasitas dan teknologi agar produk pertanian dan perikanan sesuai standar yang diharapkan Korsel," pungkas Retno.

Kemudian, Retno melanjutkan, Presiden Jokowi mengharapkan akses pasar yang lebih besar ke Korea, khususnya pada produk pertanian.<br>

MRT secara paralel sedang mempersiapkan pembangunan proyek MRT Jakarta Fase 4 koridor Fatmawati-Taman Mini. Rute ini menempuh jarak sepanjang 12 km.

"Kita ingin membangun jalur MRT lagi di area Selatan di Fatmawati sampai Kampung Rambutan TMII, itu kurang lebih 12 kilometer fully underground di bawah tanah semua ada 10 stasiun dan 1 depo di area TMII," kata Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat, saat ditemui di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Kamis (6/4).

"Kalau misalkan ada penumpang area Cibubur Taman Mini mau ke area sudirman pusat kota bisa naik dari TMII ke Fatmawati, itu akan jauh lebih cepat," 
ujarnya.

merdeka.com

Adapun skema pendanaan MRT Fase 4 Fatmawati - Kampung Rambutan ini diklaim berbeda dengan fase 1,2, dan 3. Jika fase 1,2, dan 3 menggunakan skema pendanaan pinjaman. Sementara fase 4 akan menggunakan skema kerjasama pembangunan yang melibatkan pihak swasta atau dikenal sebagai Public Private Partnership (PPP).

"Fase keempat ini skemanya beda, kalau Fase 1,2 dan 3 itu pendanaannya loan, sekarang kita kerjasama dengan Jepang. Tapi yang fase 4 kita mencari skema pendanaan lain kita namanya Public private Partnership (PPP) kerjasama badan usaha dengan pemerintah," ujarnya.

Tetapi, pembangunan proyek MRT Jakarta Fase 4 masih menunggu hasil evaluasi kelayakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Meskipun belum final, Tuhiyat mengungkapkan pembangunannya bakal menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Saat ini, K-Consorsium selaku konsorsium buatan Korea Selatan sudah melakukan inisiatif feasibility study (FS). Hasilnya pun sudah diserahkan kepada Pemprov DKI sejak 2 bulan lalu.

Presiden Jokowi: Penumpang MRT Masih 80.000 Orang per Hari dari Kapasitas 180.000
Presiden Jokowi: Penumpang MRT Masih 80.000 Orang per Hari dari Kapasitas 180.000

Jokowi pun bersyukur kini LRT yang mengintegrasikan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi sudah bisa dioperasionalkan.

Baca Selengkapnya
Bertemu Presiden Korsel, Jokowi Tagih lnvestasi Kendaraan Listrik USD 9,8 Miliar
Bertemu Presiden Korsel, Jokowi Tagih lnvestasi Kendaraan Listrik USD 9,8 Miliar

Jokowi pun turut mengapresiasi dukungan Republik Korea dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota pintar atau smart city.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunggu Surat DPR Sebelum Tunjuk Utusan Bahas RUU Daerah Khusus Jakarta
Jokowi Tunggu Surat DPR Sebelum Tunjuk Utusan Bahas RUU Daerah Khusus Jakarta

Presiden Jokowi akan menunjuk sejumlah menteri untuk menyiapkan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU DKJ setelah mendapat surat dari DPR.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wajah Bahagia Jokowi & Dua Menteri saat Kereta Cepat  Pertama Kali Capai Kecepatan 350 Km Per Jam
Wajah Bahagia Jokowi & Dua Menteri saat Kereta Cepat Pertama Kali Capai Kecepatan 350 Km Per Jam

Momen presiden Jokowi jajal kereta cepat Jakarta-Bandung .

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikabarkan Lantik Kasad Baru Besok, Nama Jenderal Maruli Menguat
Jokowi Dikabarkan Lantik Kasad Baru Besok, Nama Jenderal Maruli Menguat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melantik Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak menjadi Kasad

Baca Selengkapnya
Jokowi Pamer Daya Pikat IKN: Proyek Terbesar di Dunia Saat Ini
Jokowi Pamer Daya Pikat IKN: Proyek Terbesar di Dunia Saat Ini

Presiden Jokowi kembali memamerkan 'daya pikat' proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat membuka musyawarah nasional ke-17 Real Estate Indonesia

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Transportasi yang Terintegrasi Langsung dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Ini Daftar Transportasi yang Terintegrasi Langsung dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Presiden Jokowi telah meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Jalan Tol Bocimi: Jakarta ke Sukabumi Sekarang Hanya 2,5 Jam
Jokowi Resmikan Jalan Tol Bocimi: Jakarta ke Sukabumi Sekarang Hanya 2,5 Jam

Pembangunan jalan tol sepanjang 11,9 kilometer ini menelan anggaran sebanyak Rp3,2 triliun.

Baca Selengkapnya