Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK: Kini, seumur hidup saya bersama Paspampres

JK: Kini, seumur hidup saya bersama Paspampres JK di Mako Paspampres. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mendatangi Markas Komando (Mako) Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di Jl. Tanah Abang II, Jakarta Pusat.

JK tiba di Mako Paspampres sekitar pukul 9.00 WIB langsung melakukan peninjauan peralatan penunjang tugas pengamanan VVIP didampingi Wakil Komandan Paspampres, Brigjen Marinir Bambang Suswantono.

JK mengatakan, tugasnya dengan tugas para anggota Paspampres adalah sama, yakni menjalankan titah konstitusi. Namun, berbeda posisi.

"Anda semua, para prajurit, jalankan tugas untuk jaga Presiden dan Wakil Presiden agar bisa jalankan dengan baik tugas konstitusi. Anda juga jalankan tugas konstitusi," tutur JK di hadapan para anggota Paspampres, Jumat (29/5).

Pada kunjungannya yang ketiga di Mako Paspampres kali ini, JK mengatakan, Paspampres sudah menjadi bagian dari keluarganya, meski masa jabatannya sebagai wakil presiden berakhir di kemudian hari.

Hal ini lantaran pemerintah sudah membentuk grup baru di jajaran Paspampres, khusus untuk menjaga para mantan presiden dan mantan wakil presiden, yakni Grup D.

"Kita ini keluarga. Insya Allah berdasarkan undang-undang, saya akan seumur hidup dengan Anda semua. Kalau dahulu selama tugas, sekarang dengan aturan yang ada, Anda adalah keluarga saya. Semoga kita diberi umur panjang," ungkap JK.

Dalam tugasnya mengawal dan menjaga para VVIP, JK menilai, Paspampres membutuhkan peralatan pendukung yang canggih. Berbeda dengan pada saat pertama kali dirinya berkunjung ke Mako Paspampres, JK melihat peralatan pendukung kinerja Paspampres sudah semakin canggih, meski peningkatan tetap diperlukan.

"Saya mau memahami bahwa peralatan tersedia, dunia penuh teknologi berkembang, peralatan harus sesuai peralatan itu. Tentu fasilitas memadai karena sebagai TNI harus kerja 24 jam siap siaga, perlu latihan jasmani dan latihan yang ada. Insya Allah kita bangun bangsa ke depan bersama," ungkap JK.

Seperti diketahui, di dalam Korps Paspampres semula dibentuk tiga grup yakni Grup A untuk mengawal Presiden, Grup B untuk mengawal Wakil Presiden, dan Grup C untuk mengawal tamu-tamu VVIP dari negara-negara lain saat berkunjung ke Indonesia.

Pada 2013 lalu, di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pemerintah telah membentuk grup baru di dalam Korps Paspampres, yakni Grup D.

Pembentukan Grup D ini telah ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah 59/2013. Sedangkan pengesahannya dilakukan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dengan mengeluarkan Surat Perintah Panglima TNI 37/2013. Peraturan ini juga merupakan turunan PP 59/2013.

Tugas utama dari Grup D ini adalah melakukan pengamanan fisik jarak dekat terhadap mantan presiden beserta keluarga dan wakil presiden beserta keluarga dalam kurun waktu tertentu atau sesuai dengan kebutuhan.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tugas Paspampres atau Pasukan Pengamanan Presiden Sebenarnya Apa?
Tugas Paspampres atau Pasukan Pengamanan Presiden Sebenarnya Apa?

Sesuai namanya, pasukan terlatih profesional dan tangguh ini diberi amanah dari negara untuk menjadi tameng hidup dalam menjaga Presiden.

Baca Selengkapnya
Paspampres Berjaga di Sekitar KPU Jelang Pengumuman Presiden Terpilih Prabowo-Gibran
Paspampres Berjaga di Sekitar KPU Jelang Pengumuman Presiden Terpilih Prabowo-Gibran

Jalan menuju kantor KPU ditutup untuk umum, dan hanya diperuntukan bagi tamu undangan.

Baca Selengkapnya
Harapan Pekerja Tembakau ke Presiden Terpilih: Jangan Kecilkan Hati 230.000 Tenaga Kerja
Harapan Pekerja Tembakau ke Presiden Terpilih: Jangan Kecilkan Hati 230.000 Tenaga Kerja

Ketiga pasangan calon Capres dan Cawapres, diharapkan memiliki tekad dan komitmen untuk tidak mengecilkan hati serta nasib para pekerja di IHT.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan
Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan

Bagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.

Baca Selengkapnya
PKB Nilai Semua Partai Sudah Menerima Presiden-Wapres Terpilih Kecuali PDIP
PKB Nilai Semua Partai Sudah Menerima Presiden-Wapres Terpilih Kecuali PDIP

PKB dan PKS telah sepakat menghadapi pasca-Pilpres dengan bersatu untuk hadapi tantangan yang kian besar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Sejarah Pemilu 2004: Pelaksanaan, Peserta, dan Hasil Pemilihan
Sejarah Pemilu 2004: Pelaksanaan, Peserta, dan Hasil Pemilihan

Pemilu 2004 menjadi pemilihan bersejarah karena untuk pertama kalinya rakyat dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden mereka.

Baca Selengkapnya