Jembatan putus di Serang, ibu dan bayinya tercebur ke sungai

Merdeka.com - Polisi bersama tim SAR terus melakukan penyisiran guna menemukan korban-korban saat jembatan gantung putus di Kampung Pasar lama, Kecamatan Serang, Kota Serang. Dari keterangan saksi mata, korban yang jatuh sebagian besar anak-anak dan beberapa orang tua, termasuk salah satunya ibu dan bayinya.

"Saya melihat ibu-ibu yang sedang membawa akan bayi juga ikut terjatuh. Tadi juga ada yang kebanjur 'empal' karena ada orang yang mau jualan 'empal'," kata saksi mata bernama Falah seperti yang dikutip Antara, Selasa (21/1).

Saat jembatan itu putus, Falah (12) pun ikut tercebur ke dalam sungai tetapi berhasil menyelamatkan diri "Saya tadi ikut jatuh. Tapi saya bisa berenang langsung ke pinggir," pungkas dia.

Falah mengatakan dirinya jatuh saat dia bersama teman-temannya bermain loncat-loncatan di atas jembatan itu. Apalagi saat itu mereka berbondong-bondong hendak melihat sungai meluap akibat banjir.

Kapolda Banten Brigjen Pol Zulkarnaen datang dan memantau langsung lokasi jembatan gantung yang putus itu. Kini jembatan tersebut telah dipasang garis polisi.

Petugas kepolisian masih mengecek jumlah warga yang diduga hanyut dan masih belum ditemukan. Warga sekitar pun diimbau untuk mengecek keberadaan keluarga mereka masing-masing.

Sebelumnya sebuah jembatan gantung sepanjang 60 meter yang menghubungkan Kampung Pekarungan dan Kampung Pasar lama, Kecamatan Serang, Kota Serang putus. Puluhan anak-anak yang tengah berada di atas jembatan terjatuh ke dalam kali Cibanten. Peristiwa ini terjadi pada pukul 16.00 WIB, Selasa (21/1).