Jemaah Tarekat Satariyah Magetan rayakan Idul Adha hari ini
Merdeka.com - Jemaah Tarekat Satariyah di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, merayakan hari Idul Adha pada Rabu (16/10) atau lebih lambat sehari dari ketetapan pemerintah pada hari Selasa (15/10).
Hal ini seperti yang terlihat di Masjid Desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran. Ratusan Muslim penganut Tarekat Satariyah baru menunaikan ibadah Shalat Idul Adha, Rabu pagi.
Tokoh Tarekat Satariyah setempat, Jamiran, mengatakan, sesuai rukyat yang diyakininya tersebut, Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Rabu tanggal 16 Oktober 2013.
"Kami memang baru melakukan Shalat Idul Adha pada hari Rabu tanggal 16 Oktober 2013. Hal ini sesuai dengan ajaran kami," ujar Jamiran seperti dikutip Antara.
Menurut dia, Tarekat Satariyah berpedoman pada kalender Jawa yang meyakini seluruh bulan/kalender berjumlah 30 hari dan tahun baru Islam atau 1 Muharam selalu jatuh pada hari Rabu Wage.
Perbedaan perayaan Idul Adha tersebut tidak hanya terjadi pada tahun ini. Pada tahun-tahun sebelumnya, penganutnya juga merayakan Idul Adha yang berbeda dari yang ditetapkan oleh pemerintah.
Misalnya, tahun lalu, jamaahnya baru merayakan Idul Adha pada tanggal 27 Oktober 2012, sedangkan ketetapan pemerintah jatuh pada tanggal 26 Oktober 2012.
Karena itu, pihaknya meminta kepada umat Islam pada umumnya untuk bisa menerima sekaligus saling menghormati tentang adanya perbedaan penetapan Hari Raya Idul Adha tersebut.
Meski berbeda, Jamiran menyatakan bahwa ia dan jamaahnya dapat hidup rukun dengan umat Islam lainnya.
Setelah menunaikan Shalat Idul Adha, ratusan jamaah Tarekat Satariyah Magetan ini melakukan selamatan (tasyakuran) dan dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban di masjid setempat.
Jamiran menambahkan di Kabupaten Magetan terdapat 12 titik jemaah Tarekat Satariyah yang melaksanakan Shalat Idul Adha pada hari Rabu, di antaranya di Kecamatan Kawedanan, Takeran, dan Nguntoronadi.
Diperkirakan, jumlah jamaah Tarekat Satariyah di Kabupaten Magetan mencapai 500 orang yang tersebar di tiga kecamatan tersebut.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penetapan 1 Ramadhan 1445 hijriah berdasarkan perhitungan/hisab dengan menggunakan kalender tua.
Baca SelengkapnyaSalat tarawih pertama akan dilaksanakan pada Jumat (8/3) mendatang.
Baca SelengkapnyaLebaran Ketupat dilaksanakan satu minggu setelah perayaan Idul Fitri, tepatnya pada 8 Syawal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jemaahnya tidak hanya berasal dari Indonesia, ada juga dari mancanegara.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan Hari Raya Idulfitri atau 1 Syawal 1445 Hijriah di Indonesia jatuh pada Rabu, 10 April 2024.
Baca SelengkapnyaMeski menjalankan ibadah Ramadan lebih awal dari pemerintah dan Muhammadiyah, para jemaah tetap menggelar salat tarawih dengan khusyuk.
Baca SelengkapnyaMelalui salah satu akun media sosial, satuan TNI bermotto Swa Bhuwana Paksa itu mengungkap kesalahan cetak kalender.
Baca SelengkapnyaMulai 11 Februari umat muslim telah memasuki bulan Syaban. Ini jadwal Puasa Syaban 2024.
Baca SelengkapnyaKata-kata lebaran di perantauan dapat menjadi penguat hati di kala bersedih.
Baca Selengkapnya