Jelang putusan MK, 427 polisi & kendaraan taktis jaga Balai Kota

Merdeka.com - Sebanyak 427 personel Kepolisian disiagakan untuk mengamankan Balai Kota DKI Jakarta, jelang dibacakannya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) hari ini, Kamis (21/8). Pengamanan ini dilakukan karena kantor di mana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) merupakan objek vital.

Kepala Bidang Hukum Polda Metro Jaya Kombespol Kadarusman mengatakan, personel tersebut terdiri atas satuan Brimob, Sabhara, Intel dan Reserse dari Polda Metro Jaya. Untuk mengamankan Balai Kota DKI Jakarta, pihaknya mendapatkan bantuan dari Jawa Tengah sebanyak satu kompi anggota Brimob.

"Brimob itu satu kompi di-backup dari Jawa Tengah atas perintah Kapolri, untuk diperbantukan di sini," kata Kadarusman di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/8).

Pengamanan ini dilakukan karena Balai Kota DKI Jakarta termasuk objek vital yang harus diamankan, selain MK dan Kantor Kementerian Agama tempat diselenggarakannya sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Selain menyiagakan personel, Kadarusman mengungkapkan Polda Metro Jaya juga menyiapkan tiga unit kendaraan taktis di Balai Kota.

Dia menambahkan, seluruh personel akan terus disiagakan untuk mengantisipasi apabila terjadi pergerakan massa menuju Balai Kota DKI Jakarta. Seperti diketahui, hari ini MK akan membacakan putusan terkait perselisihan hasil Pilpres 2014. Massa pendukung Prabowo - Hatta sudah mulai berdatangan ke MK untuk mengawal proses persidangan.