Jelang lebaran, baju Joda-Akbar di pasar bekas Makassar laris manis

Merdeka.com - Sinetron bersambung Jodha Akbar di layar kaca salah satu tv swasta di Indonesia cukup digandrungi di Makassar khususnya oleh kaum ibu. Hingga kostum yang digunakan Raja Jalaluddin Akbar dan Ratu Jodha setting film India ini ikut diburu jelang lebaran meskipun itu hanya mirip dan status baju bekas.

Di pasar baju bekas atau di Makassar istilahnya baju Cakar (Cap Karung) yang ada di Pasar Terong, salah satu pasar tradisional di Makassar, menjadi salah satu tempat perburuan baju Ratu dan Raja yang penuh warna, manik-manik dan kain menjuntai itu.

Model yang mirip baju kurung dan gamis laki-laki ini memang pas digunakan dalam suasana Ramadan dan Lebaran. Tak ayal baju-baju ala India ini pun jadi pilihan, selain model, warna, harganya yang murah cukup menarik hati bagi penggemarnya.

Celana gombrang menjuntai dan kerudung yang panjang hanya dibanderol Rp 10 ribu per lembarnya. Untuk baju model terusan hingga setengah betis orang dewasa rata-rata Rp 50 ribu hingga Rp 75 ribu per lembar. Adapun baju terusan dipadukan kerudung panjang sewarna dengan bajunya dihargakan Rp 125 ribu.

"Harganya murah, masih bagus juga, tidak rusak, bagus lagi kalau sudah dicuci dan disetrika," tutur penjual Daeng Bollo, (60) dengan dialek Makassar-nya yang kental.

Warga Jalan Laiya, Makassar ini tampak semangat memilah tiap lembar baju yang tergantung rapi di salah satu kios baju bekas khas India itu. Dia mengaku, sudah beli tiga lembar dan masih butuh lagi beberapa lembar untuk anak-anak dan menantunya ini. Baju- baju Ratu Jodha dan Raja Jalaluddin Akbar itu katanya hendak dikenakan saat lebaran nanti.