Janjikan warga masuk PNS, marinir gadungan di Semarang dibekuk

Merdeka.com - Detasemen Polisi Militer Angkatan Laut Semarang mengamankan seorang laki-laki yang mengaku sebagai anggota Marinir TNI AL berpangkat Kapten.

Komandan Pangkalan Angkatan Laut Semarang Kolonel (P) Rakhmawanto melalui Komandan Detasemen Polisi Militer Angkatan Laut Semarang Mayor Arik Budiwiyono di Semarang, Jumat, mengatakan pelaku diamankan setelah memperoleh laporan dari Detasemen Intelejen Kodam IV/Diponegoro.

Bersama dengan tentara gadungan yang bernama M Imron (47) warga Ringinjajar, Mranggen, Demak tersebut juga diamankan sejumlah barang bukti seperti pakaian TNI berpangkat Kapten, pistol jenis airsoft gun, serta berbagai identitas palsu dan dokumen.

"Saat ditangkap di daerah Banyumanik, mengaku sebagai Marinir. Oleh karena itu langsung diserahkan ke Pomal," ucap Arik.

Menurut dia, pelaku menggunakan atribut palsu tentara tersebut bertujuan untuk menipu. Salah satu modus yang digunakan pelaku, lanjut dia, yakni menjanjikan bisa memasukkan sebagai calon PNS.

"Agar korbannya percaya, pelaku melengkapi diri dengan berbagai dokumen pendukung," tuturnya.

Sementara itu, M Imron mengakui dirinya merupakan tentara gadungan. Menurut dia, sudah ada beberapa korban yang percaya dan meminta tolong agar kerabatnya dimasukkan sebagai PNS.

Detasemen Polisi Militer Angkatan Laut Semarang selanjutnya akan melimpahkan kasus ini ke Polrestabes Semarang mengingat pelaku merupakan warga sipil.