Janji Dino jadikan Indonesia seperti Korea Selatan
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah melantik Dino Patti Djalal menjadi Wakil Menteri Luar Negeri. Pengangkatan itu termaktub dalam Surat Keputusan Presiden Nomor 103M Tahun 2014 yang ditandatangani pada 11 Juli 2014.
Setelah diangkat, Dino memiliki sejumlah angan-angan yang akan menjadi medan tugasnya nanti. Salah satunya, menjadikan Indonesia setara dengan China dan Korea Selatan sebagai trading nations.
"Saya ingin melihat Indonesia sebagai trading nations seperti China dan Korea. Ini tantangan bangsa kita, bagaimana kita menjadi negara produsen dan ekspor yang besar," kata Dino usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/7).
Tak hanya itu, Dino berangan-angan untuk menjadikan diaspora sebagai kekuatan ekonomi sosial bagi Indonesia di dunia internasional. Lembaga yang dibentuknya saat menjadi Duta Besar Indonesia untuk AS ini juga ingin menjadikan Diaspora sebagai kekuatan diplomatik.
"Pada bulan Agustus nanti akan ada kongres diaspora, akan ada kongres tahunan di Luar Negeri. Saya ingin mensosialisasikan ASEAN itu menurut saya pertanyaan yang sering diajukan adalah ASEAN Community itu apa dan bagaimana kita harus merespon. Jadi memang perlu untuk mensosialisasikan ke grass root. Itu yang akan saya perhatikan," tandasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski memilih menjadi negara netral, Indonesia dihadapkan pada sejumlah ancaman dan tantangan yang perlu diantisipasi dengan bijak.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaAdapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaDebat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca SelengkapnyaImpor beras ini ditujukan untuk mengamankan cadangan beras dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPrabowo menduga pihak-pihak yang menakuti-nakuti masyarakat merupakan antek-antek asing yang ingin Indonesia selalu menjadi negara miskin.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca Selengkapnya