Jadi jalur masuk narkoba, polisi gelar razia rutin di Langkat
Merdeka.com - Kepolisian Resor Langkat, Sumatera Utara, bersama Kepolisian Resor Aceh Tamiang, sepakat untuk melakukan razia rutin secara bersama-sama untuk mengungkap kejahatan yang terjadi di wilayah perbatasan kedua daerah.
"Kita sepakat bekerja sama untuk menindak para pelaku kejahatan di wilayah perbatasan," kata Kepala Kepolisian Resor Langkat AKBP Yulmar Tri Himawan, di Stabat, seperti dikutip dari Antara, Rabu (27/8).
Yulmar menjelaskan selain razia di perbatasan secara bersama-sama untuk menekan angka kriminal seperti penyeludupan sabu, ganja, pencurian kendaraan bermotor, juga disepakati kerja sama secara teknis dan berkesinambungan.
Selain itu juga melaksanakan rapat kordinasi secara periodik bersifat formal maupun non formal, serta tukar menukar informasi menjadi juru bicara di wilayah masing-masing dengan tujuan komunikasi berjalan dengan baik demi untuk kelancaran tugas.
"Razia wilayah perbatasan secara bersama-sama harus lebih diintensifkan lagi, agar tidak ada kecurigaan, sekaligus bisa mengeliminir sekecil mungkin aksi kejahatan yang terjadi," sambungnya.
Karena selama ini, razia yang dilakukan Polres Langkat di perbatasan bertujuan untuk menekan masuknya narkoba yang berasal dari Aceh seperti sabu, ganja, yang bisa merusak generasi muda.
Apalagi dari berbagai data diketahui bahwa 43 kasus narkoba berasal dari Aceh seperti terkait ganja dan sabu.
Termasuk mengungkap dua kilogram sabu yang tersangkanya juga merupakan warga Aceh, serta kasus dua senjata api juga dari daerah yang sama.
Kesepakatan ini disambut baik oleh Kapolres Aceh Tamiang AKBP Dicky Sondani yang juga turut hadir dalam pertemuan antara kedua pimpinan Polres itu.
AKBP Dicky Sondani juga mengungkapkan bahwa kasus yang menonjol di wilayahnya menangkut pencurian kendaraan bermotor, pelemparan bus, gua walet dan berbagai kasus lainnya.
"Ini sangat positip untuk menekan angka kejahatan yang terjadi di kedua perbatasan yang ada," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ungkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba
Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaUpaya Bandar Narkoba Kampung Bahari Lolos Penggerebekan Polisi, Pasang CCTV hingga Granat Asap dan Senpi
Penggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaWaspada Narkoba Mirip Prangko Bergambar Kartun Sasar Anak Sekolah, Satu Pengedar Ditangkap Polisi
Narkoba jenis LSD itu diimpor pengedar dari Jerman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang
Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Malah Nyasar Kena Mahasiswi
IP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca Selengkapnya7 Polisi di Makassar Dipecat Tak Hormat, 2 di Antaranya Positif Narkoba
Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi.
Baca SelengkapnyaLansia Kena Peluru Nyasar, Polisi Sebut Bukan dari Senjata Rakitan
Korban tidak sadar jika dirinya telah kena peluru nyasar. Dia tengah tidur saat tertembak.
Baca SelengkapnyaPolisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ragunan untuk Atasi Macet saat Libur Nataru
Polisi menyiapkan pengaturan arus lalu lintas jika terjadi kemacetan akibat ramainya pengunjung Taman Margasatwa Ragunan
Baca SelengkapnyaPolisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca Selengkapnya