Isak tangis iringi pemakaman 4 korban tewas longsor di Bogor
Merdeka.com - Isak tangis mengiringi prosesi pemakaman 4 korban tewas akibat longsor di Kampung Ampera, RT 4/5, Kelurahan Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor. Pemakaman yang dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Bahagia Dreded, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Prosesi pemakaman tersebut dihadiri ratusan warga sekitar dan petugas gabungan dari Tagana, Satpol PP, dan PMI Bogor, Senin (3/3). Dalam proses pemakaman keempat korban dimakamkan berdampingan. Korban bernama Eman atau Hermansyah (34) yang sehari-hari berprofesi sebagai petugas kebersihan, selain itu istrinya, Sofiani (30) seorang ibu rumah tangga.
Sedangkan anaknya M Ihsan (7) masih sekolah di SD Layungsari II dan Lutfiansyah (5) masih duduk di PAUD. Siti Aminah (28) adik korban tewas bernama Sofiani, keluarga Eman tinggal di kontrakan tersebut sekitar 9 bulan yang lalu.
"Kang Eman ngontrak di kontrakan Pak Prihat. Saya juga tinggal bertetangga dengan kang Eman," jelasnya saat pemakaman.
Aminah mengaku saat kejadian dirinya sempat mendengar suara gemuruh, kemudian dirinya keluar dan melihat rumah kakaknya sudah tertimbun longsor. Dirinya langsung minta bantuan ke RT setempat.
"Jam tujuh malam pas hujan saya dengar suara gruduk-gruduk keras sekali, lalu saya keluar ternyata rumah kakak saya kena longsor, saya langsung teriak minta tolong," paparnya.
Dengan kejadian tersebut, Aminah mengaku sangat kehilangan kakaknya. Dirinya mengaku biasanya setiap pagi sering ke rumah kakaknya tersebut untuk bantu-bantu. "Anak saya juga sering main dengan Lutfi dan Ihsan," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaSuara terbanyak diraih pasangan nomor urut 2 pasangan Prabowo-Gibran yang unggul sebanyak 124 suara.
Baca SelengkapnyaKeluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak awal budidaya, Ria sudah lima kali panen dengan kondisi buah yang baik dan lebat.
Baca SelengkapnyaAN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaKorban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan asal Turki baru-baru ini membawa kasus hukum terhadap suaminya karena suaminya tidak menjaga kebersihan.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya