Ini sosok Tatang S, komikus yang memopulerkan tokoh Petruk dkk
Merdeka.com - Bagi pecinta komik lokal yang besar di era tahun 80 hingga 90-an, cerita tokoh wayang Punakawan, Semar, Petruk, Gareng dan Bagong, karya Tatang Suhendra atau yang lebih dikenal sebagai Tatang S mungkin tidak akan lepas dari ingatan mereka. Saat itu, di tengah serbuan komik asing dari Eropa, Amerika dan Jepang, seperti Smurf, Tintin, hingga Dragon Ball, komik buatan pria Sunda tersebut tetap mendapat tempat di hati pecinta cerita bergambar.
Tidak seperti Herge, pengarang Tintin atau Akira Toriyama, komikus yang menghasilkan Dragon Ball, tidak banyak tulisan yang mengulas hidup Tatang S. Baru pada tahun 2000, setelah komik Tatang S beredar lebih dari 10 tahun, penerbit memasukkan foto komikus tersebut.
Pemasangan foto Tatang S tersebut bertujuan untuk membedakan karya yang asli dengan yang bajakan. Foto Tatang S diletakkan di cover depan komik yang diterbitkan oleh T.B. Sandro Jaya Agency.
"Mulai pertengahan tahun 2000, setiap karya Tatang S yang asli selain ada fotonya, juga memakai nama lengkapnya, yaitu Tatang Suhendra."
Sebelum dikenal sebagai komikus Petruk cs, Tatang S terlebih dulu bergelut di komik persilatan. Namanya bahkan disebut sebagai komikus dengan bayaran tertinggi di Bandung. Tatang S juga disebut sebagai saingan utama Ganes TH, komikus Si Buta Dari Goa Hantu.
Di Jakarta, Tatang S, diketahui pernah tinggal di Buaran, Jakarta Timur. Di rumah kontrakan itu, dia tinggal seorang diri sementara istrinya tinggal di luar Jakarta.
Tatang meninggal dunia tiga tahun lalu, tepatnya Maret 2003 setelah foto wajahnya dipajang di komik yang diciptakannya. Tatang dikabarkan meninggal karena penyakit gula.
Satu hal yang akan selalu dikenang penikmat karya Tatang S adalah, kalimat bijak yang selalu ditempatkan di halaman terakhir komik Petruk, Gareng dan Bagong.
"Salam manis tidak akan habis. Salam sayang tidak akan hilang, buat semua pencinta karya saya, Tatang S."
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya
Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaMengenal Lebih Dekat Sosok Sitor Situmorang, Penulis dan Wartawan Indonesia Asal Samosir
Pria berdarah Batak ini sudah malang melintang di dunia sastra maupun jurnalistik yang menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Baca SelengkapnyaSosok Ratu Sinuhun, Tokoh Perempuan dari Palembang Pencetus Lahirnya Undang-Undang Kesetaraan
Perempuan inspiratif asal Palembang ini menciptakan Kitas Simbur Cahaya yang berisi undang-undang tertulis berlandaskan kearifan lokal pertama di Nusantara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca Selengkapnya3 Sosok Ibu Bisa jadi Panutan, Besarkan dan Didik Anak Laki-laki Kakak Adik Hingga jadi Jenderal TNI Polri
Di balik kesuksesan para Jenderal TNI Polri ini tentu ada peran sang ibu yang begitu penting.
Baca SelengkapnyaPenjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaWajah Tegang, Potret Taruna Akpol Ganteng Dihampiri Jenderal Lulusan Terbaik Eks Kapolri
Bertemu Tito, sosoknya nampak begitu tegang. Seperti apa momennya?
Baca SelengkapnyaLuar Biasa, Kedatangan Sosok Pak De Disambut Meriah Para Prajurit TNI, Ternyata Gara-Gara ini
Kedatangan sosok pria istimewa, para prajurit bahkan rela membuat barisan.
Baca SelengkapnyaBaru Coblos 2 Surat Suara, Nenek di Garut Meninggal di TPS Pasirwangi
Nenek diketahui tiba-tiba limbung saat hendak memilih calon di kertas ketiga lalu kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Baca Selengkapnya