Ingin ikut ayah keluar kamar, bocah lompat dari apartemen

Merdeka.com - Seorang murid Sekolah Luar Biasa (SLB), Dave Benedict (10) tewas setelah terjatuh dari lantai 12 Tower G, Apartemen Palem Mansion, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, siang tadi. Murid kelas II di salah satu SLB di Kembangan, Jakarta Barat itu, tewas saat sedang perjalanan ke Rumah Sakit Hermina, Daan Mogot.

"Jadi, posisinya, ayah Dave mau pergi beli kebutuhan dapur bersama adiknya. Karena sudah terbiasa ditinggal sendiri, ayahnya lalu pergi ke bawah. Ibunya juga kan memang berada di luar untuk bekerja. Hanya saja, Dave tidak mau ditinggal sendiri, tapi tidak dihiraukan, dia lalu membuka jendela dan jatuh ke lantai dasar," kata Kapolsek Kalideres Kompol Dermawan Karosekali kepada wartawan, Rabu (24/6).

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Khoiri mengatakan, berdasarkan olah TKP, sebelum korban melompat terjun, dirinya berusaha menggedor pintu unit apartemen, untuk ikut ke bawah dengan ayahnya. Ayah korban turun ke lantai bawah lantaran mau membeli kebutuhan dapur.

Kemudian, bocah tersebut membuka jendela kamarnya yang berada di Tower G. Akibatnya korban terjatuh dan mengalami luka parah di bagian kepala dan tubuhnya.

"Saksi di lokasi masih kami mintai keterangannya, dan orangtua korban akan kami mintai keterangan juga, apakah benar ada unsur kelalaian orangtua ataukah tidak. Kalau Dave saat ini masih di RS Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi kemudian dimandikan," tandasnya.

Sementara ibunda dari Dave memang sedang berada di luar sedang kerja. Biasanya juga bocah 10 tahun itu memang sudah terbiasa ditinggal sendiri.