Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Imbas Napi Kabur, DPRD Dorong Lapas Tasik Direlokasi karena Overload

Imbas Napi Kabur, DPRD Dorong Lapas Tasik Direlokasi karena Overload Penjara. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya mendorong lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Tasikmalaya direlokasi karena kondisinya yang sudah overload. Dorongan itu menguat pascainsiden upaya kaburnya dua orang narapidana pada Minggu (8/9) dini hari.

Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Muslim menyebut kondisi overload Lapas Tasikmalaya sudah terjadi sejak dulu. Jumlah warga binaan di lembaga pemasyarakatan diketahui sudah melebihi kapasitas yang seharusnya.

Berdasarkan data per Agustus 2022, jumlah warga binaan di Lapas kelas II B Tasikmalaya berjumlah 269 orang. Kondisi itu dinilai melebihi kapasitas karena lapas itu hanya diperuntukkan bagi 88 orang saja.

"Memang dari dulu lapas itu audah over kapasitas dan tidak layak untuk pembinaan. Ini juga pemerintah mendorong agar segera dilakukan pembenahan, salah satunya relokasi," kata Muslim kepada wartawan, Senin (19/8).

Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya sebetulnya sudah menyiapkan lahan untuk merelokasi lembaga pemasyarakatan kelas II B Tasikmalaya. Lahan yang disiapkan untuk merelokasinya diketahui memiliki luas sekitar 4 hektare.

Atas lahan yang sudah disiapkan Pemkot Tasikmalaya itu, pihaknya sudah melakukan survei langsung dengan tim, namun relokasi belum bisa dilakukan.

Belum dilakukannya relokasi itu karena pihak lembaga pemasyarakatan meminta bukan hanya lahannya saja, namun juga bangunannya.

"Itu (pihak Lapas) mintanya dengan bangunan. Kemenkumham harus memikirkan lapas itu tidak layak untuk pembinaan para napi," pungkasnya.

Sebelumnya, dua narapidana berupaya kabur dengan cara merusak jeruji tahanan dan menaiki tembok Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tasikmalaya, Minggu (18/9) dini hari. Namun aksi keduanya gagal karena ketahuan Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota.

Hilman (24), petugas keamanan salah satu tempat makan dekat Lapas, mengaku sempat melihat langsung upaya kedua narapidana untuk kabur. Dia melihat dua orang yang berupaya melewati dinding setinggi empat meter dengan cara menggelantung di pohon bambu.

"Yang dipanjat adalah dinding sebelah timur di Jalan Otto Iskandardinata. Itu kejadiannya sekitar pukul 03.15 subuh. Pas turun, satu orang berhasil ditangkap polisi (Tim Maung Galunggung) yang sedang patroli di sekitar lokasi dibantu anggota lainnya," kata Hilman.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terpidana Perkara  Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar
Terpidana Perkara Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar

Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21

Baca Selengkapnya
Tragis! Pelajar di Nias Selatan Tewas Usai Dianiaya Kepala Sekolah, Saraf di Kening Sampai Tak Berfungsi
Tragis! Pelajar di Nias Selatan Tewas Usai Dianiaya Kepala Sekolah, Saraf di Kening Sampai Tak Berfungsi

Ketujuh pelajar itu dibariskan kepala sekolah lantaran mereka membuat masalah saat magang di kantor camat.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal
Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal

Kondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB

Baca Selengkapnya
Melihat Persiapan Warga Binaan Mencoblos di TPS Lapas Cipinang
Melihat Persiapan Warga Binaan Mencoblos di TPS Lapas Cipinang

Forkompimda meninjau kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lapas Cipinang.

Baca Selengkapnya
Ratusan Penghuni Lapas Bekasi Belum Masuk DPT Pemilu 2024
Ratusan Penghuni Lapas Bekasi Belum Masuk DPT Pemilu 2024

Sebanyak 558 penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bekasi belum masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet
Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet

Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.

Baca Selengkapnya
Momen 72 Narapidana Teroris Sumpah Setia NKRI di Lapas Gunungsindur
Momen 72 Narapidana Teroris Sumpah Setia NKRI di Lapas Gunungsindur

Ikrar sumpah setia pada NKRI itu dilakukan secara hibrida dengan dipusatkan di Lapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Larang Pegawai Hamil, Begini Nasib Kepala Puskesmas di Palembang
Larang Pegawai Hamil, Begini Nasib Kepala Puskesmas di Palembang

Selain melarang hamil, pegawai dipaksa terus bekerja sepanjang hari kerja tanpa istirahat.

Baca Selengkapnya