Identifikasi selesai, jenazah korban Aviastar diserahkan ke keluarga
Merdeka.com - Proses identifikasi seluruh jenazah korban pesawat naas, Aviastar PK-BRM yang jatuh di Desa Gamaru, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Jumat, (2/10) dinyatakan selesai malam ini. Sebagaimana disampaikan Kepala Biddokkes Polda Sulsel, Kombes Polisi Dr R Harjuno dalam keterangan resminya, Rabu (7/10) sekira pukul 22.05 Wita. Sesaat sebelum jenazah itu diserahkan ke keluarga masing-masing.
Hadir dalam prosesi penyerahan jenazah itu Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Pudji Hartanto, Prof Dr Gatot Lawrence dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Direktur Operasi PT Jasa Raharja, Budi Raharjo, GM Komersil Aviastar, Petrus Budi Prasetyo dan kepala Rumah Sakit Bhayangkara, Kombes Polisi Budi Heriyadi.
Penyerahan jenazah ini berlangsung di RS Bhayangkara. Di akhir tanda tangan berita acara keluarga atau ahli waris keluarga korban. Selanjutnya di bawa ke rumah keluarga masing-masing dengan ambulans dan menuju bandara bagi jenazah yang berasal dari luar Kota Makassar.
Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Pudji Hartanto Iskandar mengatakan, tim DVI telah menyelesaikan tugasnya dengan cepat secara profesional dalam mendeteksi kebenaran masing-masing jasad itu.
"Saya salut dengan kerja kawan-kawan dari DVI, semoga ini semua mendapat balasan Tuhan. Dan dalam kesempatan ini juga saya sampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggal," kata Irjen Polisi Pudji Hartanto Iskandar.
Adapun tujuh jenazah yang masih tersisa dari 10 total penumpang dan kru pesawat Aviastar ini masing-masing jenazah berlabel B 001 jenazah Sakhi Abqori, balita laki-laki berusia 1 tahun 10 bulan, berlabel B 002 adalah jenazah balita Afif juga berusia 1 tahun 10 bulan, jenazah berlabel B 003, juga adalah balita perempuan bernama Raya.
Lalu jenazah berlabel B 004 dipastikan adalah jenazah Iriafriadi, (40) selaku pilot Aviastar ini. Kemudian jenazah berlabel B 005 atas nama jenazah Yudhistira Febby Aryanto (39), berlabel B 006 jenazah atas nama Lisa Falentin (29) dan jenazah berlabel B 008 diketahui berlama M Natsir (56).
Sebelumnya tiga jenazah telah diselesaikan yakni jenazah Nurul Fatimah (26), Riza Arman (33) dan Soekris Winarto (43) .
"Hasil rekonsiliasi malam ini menyebutkan, berdasarkan data medis dan propertinya masing-masing, jenazah korban Aviastar ini telah dipastikan," kata Kombes Polisi Dr Budi Heriyadi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaPenyerahan jenazah, lanjut Jules, akan difasilitasi oleh Pemprov Jawa Barat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Sekeluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi
Baca SelengkapnyaKenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaSaat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca Selengkapnya