Ibu Eni 'pusing' dan tutup warung usai dapat donasi Rp 170 juta
Merdeka.com - Usai menerima bantuan uang dari netizen sebesar Rp 172 juta, Ibu Eni, pemilik warung nasi yang ramai diperbincangkan publik kini tak ingin diganggu. Padahal sebelumnya Ibu Eni terbuka kepada siapapun termasuk awak media.
Berdasarkan pantauan, warung nasi milik Ibu Eni tidak terlihat aktivitas apapun dari dalam warung. Pintu samping yang menjadi akses keluar masuk selama bulan puasa tertutup rapat. Gorden jendelanya pun tertutup kain bekas spanduk.
Di depan pintu masuk warungnya, terpasang sebuah sobekan kardus bertuliskan 'mohon maaf tidak terima komentar apapun trims pusing!!’.
"Tulisan itu baru, kemarin enggak ada, dua hari Ibu Eni enggak kelihatan," kata tetangga di sekitar warung nasi milik Ibu Eni di Cikepuh, Pasar Rau, Kota Serang.
Untuk diketahui, Eni menerima bantuan sekitar Rp 172 dari netizen. Uang tersebut diserahkan oleh Dwika Putra, pengumpul donasi. Sedangkan sisa dari uang keseluruhan sumbangan donasi akan disumbangkan kepada yang membutuhkan lainnya. Dana yang terkumpul dari netizen sekitar mencapai Rp 267 juta.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prajurit TNI dapat misi dari istri untuk berbelanja di warung.
Baca SelengkapnyaMenyesap kopi dan menyantap jajanan di warung Abah Unang menawarkan pengalaman mirip negeri di atas awan.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pemuda berbagi rezeki dengan memborong warung bebek dan ayam goreng untuk membagi-bagikan kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaSang ibu diketahui harus berjibaku membuka warung nasi demi menghidupi keluarga.
Baca SelengkapnyaPedagang Nasi Goreng begitu senang saat dagangannya habis. Dia menyampaikan terima kasih kepada Baim Wong.
Baca SelengkapnyaJangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana
Baca SelengkapnyaAlih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaKakek tukang talenan menyita perhatian Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Baca Selengkapnya