Hujan deras, 3 orang tewas dan 5 luka karena tersambar petir
Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia. Di sejumlah daerah, hujan bahkan banyak disertai sambaran petir.
Akibatnya, 3 orang tewas dan 5 lainnya luka-luka akibat disambar petir.
"Pada Sabtu (31-1-2015) tercatat ada 3 orang tewas dan 5 orang luka-luka akibat disambar petir di Tasikmalaya, Bojonegoro, dan Sampang. Di Indihiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 5 orang petani sedang berteduh di gubuk sawah saat hujan deras disambar petir pada pukul 16.00 WIB. 2 orang (Dani Ahmad dan Yudit Herdiansyah) tewas seketika, sedangkan 3 orang (Wawan, Andi, Aceng) luka bakar serius," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam pernyataannya yang diterima merdeka.com, Minggu (1/2).
Menurutnya, seiring dengan meningkatnya hujan, maka awan-awan Cumulonimbus (Cu) melimpah ketersediaannya di atmosfer. Sel-sel awan ini dapat tumbuh besar dan bisa menghasilkan hujan deras disertai dengan petir dan angin kencang.
"Di Bojonegoro, sekitar pukul 12.00 WIB seorang petani (Mustakin) yang sedang jalan kaki pulang dari sawahnya sambil membawa cangkul pada saat hujan gerimis kesambar petir. Korban jatuh tertelungkup di pematang sawah dan tewas di tempat. Kejadian di Dusun Tikung RT 05 RW 02 Desa Senganten, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur," katanya.
Sedangkan di Perairan Tanjung Bumi Bangkalan, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, 2 orang menderita luka bakar akibat disambar petir sekitar pukul 07.00 WIB, kemarin.
"BPBD bersama Polri dan aparat telah melakukan penanganan. Korban tewas telah dimakamkan dan korban sakit dirawat di puskesmas dan rumah sakit," katanya.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk waspada. Saat mendung atau mulai hujan hendaknya tidak berada di tempat terbuka seperti di sawah, lapangan, pantai, atau tempat-tempat terbuka yang tidak ada penangkal petir.
"Apalagi membawa barang logam. Petir adalah gejala elektrostatik yang terjadi akibat perpindahan elektron muatan negatif yang berada di bagian bawah awan menarik muatan listrik positif di atas tanah. Muatan listrik yang berbeda akan saling tarik menarik sedangkan yang sejenis akan tolak menolak. Itulah mengapa pada bangunan tinggi atau rumah dipasang penangkal petir untuk mencegah kerusakan akibat petir," jelasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hujan deras yang melanda Kota Depok menyebabkan banjir di sejumlah titik
Baca SelengkapnyaBerkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca Selengkapnya