Hendak Rebut Senpi Polisi, Residivis Spesialis Curanmor Ditembak Mati

Merdeka.com - Polisi tembak mati residivis yang melakukan pencurian motor (curanmor) bernama Adinsinal (37). Tindakan tegas itu dilakukan karena tersangka berupaya merebut senjata anggota ketika hendak ditangkap.

Pengungkapan ini berawal dari kasus pencurian satu unit motor matic pada Jumat (5/2) sekira pukul 03.45 Wib di wilayah Karees Kulon, Kota Bandung.

Dari laporan yang diterima, polisi melakukan penyelidikan hingga pada Rabu (24/2) malam menemukan petunjuk keberadaan tersangka.

Polisi membuntutinya hingga Jalan Cinunuk, Kabupaten Bandung. Saat dihampiri, Adinsinal mencoba merebut senjata polisi. Sedangkan rekan tersangka lain berinisial MH sempat melarikan diri.

"Terpaksa oleh anggota tim lainnya melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak ke arah pelaku hingga meninggal dunia," ucap Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya, Kamis (25/2).

"Pelaku lain yang sempat melarikan diri pun berhasil ditangkap, dilakukan proses sidik lebih lanjut untuk mengetahui jaringan pelaku lainnya, " ucap dia lagi.

Tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Dari pemeriksaan sementara, kedua tersangka ini kerap melakukan tindakan pencurian dengan berbekal senjata api.

"Spesialis ranmor, ini diduga kelompok Lampung, domisilinya warga Lampung. Kalau ketahuan (saat mencuri) mereka menggunakan senpi untuk menakuti korban. Senpinya masih dalam penyelidikan," katanya.