Hendak cari anak di Pasar Minggu, Nenek Rohaeti kecopetan di Depok
Merdeka.com - Malang menimpa Rohaeti (72) asal Bandung, Jawa Barat. Warga Desa Margamulya, Kecamatan Ciwideng, Kabupaten Bandung, Jawa Barat itu dicopet saat berada di bus dari Bandung menuju Depok.
Tasnya yang berisi uang Rp 500 ribu dan telepon seluler raib. Rohaeti dan cucunya, Dimas (9), berniat menyusul anak kandungnya, Tedi, yang kabarnya berada di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Namun belum sampai tujuan langkahnya terpaksa terhenti.
"Saya kecopetan, semua hilang," kata Rohaeti di Polresta Depok, Senin (4/1).
Wanita paruh baya itu tiba di Depok pada Minggu (3/1) siang. Dia kaget ketika menyadari tasnya sudah raib. Rohaeti pun luntang-lantung seharian bersama cucunya, hingga akhirnya dia diantar seorang warga iba melihatnya tertidur di halte depan Balai Kota Depok.
"Tadi diantar bapak-bapak laporan ke polisi," ujar Rohaeti.
Tanpa beralaskan sendal, Rohaeti dan Dimas berjalan menyeberang ke Balai Kota Depok. Dia berharap bisa segera pulang ke kampungnya.
"Saya cuma mau pulang saja. Nyari anak saya di Pasar Minggu enggak ketemu. Dia sudah enam bulan enggak pulang. Ini saya ke sini bawa anaknya," ucap Rohaeti.
Di masa tuanya, Rohaeti harus mengurus Dimas, cucunya yang kini duduk di bangku kelas III sekolah dasar (SD). Tadinya, dia berharap bisa bertemu anaknya agar mendapatkan uang buat kebutuhan sekolah Dimas.
"Ibu mah mau pulang saja kalau begini," lanjut Rohaeti dengan logat Sunda.
Berbekal surat dari kepolisian berisi kalau dia tersesat, Rohaeti pun diantar oleh petugas Satpol PP Depok ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Depok.
"Sudah diassessmen oleh kabid. Akan dipulangkan ke kampungnya," kata Kepala Disnakersos Kota Depok, Diah Sadiah.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaBegini kisah pilu seorang kakek pemulung yang hanya mampu beli makan nasi dan air putih sehari.
Baca SelengkapnyaKehidupan orangtua Lesti tak berubah. Mereka tetap sederhana dan apa adanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaRela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca SelengkapnyaKisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaNS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca Selengkapnya