Hasil Musra Relawan Jokowi di Sumut: Airlangga Capres Pilihan, Cawapres Mahfud MD

Merdeka.com - Relawan Jokowi menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) ke-18 di Medan, Sumatera Utara pada Sabtu (11/3). Musra tersebut dihadiri oleh 2.319 peserta.

Hasil Musra menunjukkan, Airlangga Hartarto terpilih menjadi calon presiden harapan rakyat dengan persentase 35,14%. Airlangga disusul Prabowo Subianto 31,26%.

"Ketiga, Bapak Ganjar Pranowo dengan perolehan persentase 19,71%," ujar Ketua Musra, Panel Barus ketika konferensi pers pada Rabu (15/3).

Setelah itu, ada nama Mahfud MD dengan persentase 2,20%, disusul Yusril Ihza Mahendra 1,94%, Moeldoko 1,85%, dan tokoh lainnya.

Sedangkan, persentase terbesar calon wakil presiden yaitu Mahfud MD 36,09%. Kemudian, disusul oleh Moeldoko 21,26%, Asjad Rasjid 11,99%, Sandiaga Uno 10,31%, Ridwan Kamil 4,05%, dan sejumlah tokoh lainnya.

Tak hanya menghasilkan nama-nama calon presiden dan wakilnya, peserta Musra juga memberikan voting terkait kriteria dan karakter calon pemimpin bangsa.

Hasilnya, peserta Musra menginginkan pemimpin yang berani, tegas, dan berwibawa dengan persentase 49,89%. Lalu, diikuti jujur dan bersih sebesar 20,31%, merakyat 14,49%, berakhlak baik 6,47%, berpendidikan dan profesional 4,10%, dermawan 2,54%, dan berpengalaman 2,20%.

Terkait program prioritas, para peserta memilih ketersediaan pekerjaan dan lapangan usaha sebagai program prioritas teratas mencapai 29,37%.

"Harapan tertinggi dalam Musra Sumatera Utara adalah lapangan usaha dan ketersediaan pekerjaan yang diikuti ekspektasi atas layanan Kesehatan gratis dan isu program pendidikan berkualitas. Terkait dengan gizi, masyarakat Sumut menyoroti kebutuhan sembako yang murah dan pencegahan stunting, serta bantuan pertanian," sambung Panel.

Kemudian, agenda kebangsaan nasional yang paling banyak dipilih oleh peserta adalah pemenuhan dan perlindungan hak dasar, pendidikan, kesehatan, dan penghidupan layak sebesar 43.21%.

Kemudian persatuan nasional, keutuhan NKRI, menjaga kebhinekaan, dan mencegah intoleransi 25,57%. Lalu pemerintahan bersih dan pemajuan tata kelola pemerintahan 9.70%

"Aspirasi para peserta Musra Indonesia XVIII didominasi oleh agenda hak dasar kesejahteraan dan agenda persatuan nasional, yang mencerminkan kebutuhan pembangunan di Sumatera Utara dalam konteks percepatan pembangunan dan kental keberagaman dan kebhinnekaannya," sambungnya.

Panel mengatakan, Musra akan dilaksanakan di beberapa provinsi. Tujuan dari Musra tersebut adalah memotret apa yang menjadi aspirasi rakyat yang nantinya bisa dijadikan sebagai pertimbangan partai politik.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

Reporter Magang: Alya Fathinah.